Bogor, visinews.net – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) bersama Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) menggelar forum “Sosialisasi Peran Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) dalam Memberantas Monopoli Ekonomi”, Senin (07/23), Bogor.

Kegiatan ini digelar di Kampus Institut Teknologi dan Bisnis Visi Nusantara (ITB VINUS) Bogor, Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Tidak kurang dari 100 orang peserta mulai dari kalangan mahasiswa, siswa SMK, guru, serta para pegiat UMKM dan koperasi hadir dalam kegiatan ini.

Acara ini dibuka oleh Tommy Kurniawan, anggota DPR-RI Komisi VI yang memang memiliki konsentrasi dalam isu perdagangan, koperasi UKM, BUMN, investasi, dan standarisasi nasional. Dalam sambutan yang sekaligus membuka acara, Tommy menyampaikan apresiasinya terhadap kampus ITB VINUS Bogor yang memiliki program studi yang konsern pada isu penguatan ekonomi.

“Saya optimis dengan adanya program studi kewirausahaan dan bisnis digital di kampus ITB VINUS Bogor, akan mampu menciptakan penguatan pertumbuhan ekonomi yang akseleratif dan mandiri” – ucapnya.

Tommy Kurniawan juga menyampaikan bahwa kehadiran ITB Vinus Bogor yang berbasis teknologi dan bisnis menjadi salah satu kekuatan potensial dalam upaya memberantas monopoli ekonomi di Indonesia khususnya di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Tommy juga menyampaikan bahwa Kabupaten Bogor memiliki potensi industri yang sangat baik yang perlu mendapat sentuhan formulasi dan regulasi yang lahir dari basis kajian akademis kampus.

“Komisi VI DPR bersama KPPU memiliki tugas dan peran yang saling mendukung untuk terwujudnya ekonomi masyarakat yang tumbuh dan berkembang secara merata, tidak timpang”, tambahnya.

Adapun narasumber yang hadir, Prof. Dr. M. Afif Hasbullah, S.H., M.Hum menyampaikan materi terkait pentingnya sosialisasi pemberantasan monopoli ekonomi di Indonesia. Dalam paparannya, Prof. Afif menegaskan bahwa masyarakat indonesia harus kompak untuk bersama-sama sadar mencegah terjadinya monopoli ekonomi yang sangat berdampak terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.

 138 total views,  3 views today