VisiNews
  • Politik
  • UKM
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ekologi
  • Kesehatan
  • Hiburan
  • Opini
  • Tips & Trik
No Result
View All Result
  • Politik
  • UKM
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ekologi
  • Kesehatan
  • Hiburan
  • Opini
  • Tips & Trik
No Result
View All Result
VisiNews.Net
No Result
View All Result
Home Terbaru

Beberapa PR Rudi Susmanto Ketika Kembali Menjadi Ketua DPRD Kabupaten Bogor

visinews by visinews
April 8, 2024
in Terbaru
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Bogor, Visinews.net—Menyambut baik informasi beberapa waktu lalu terkait kesediaan Rudy Susmanto untuk kembali menjadi ketua DPRD Kabupaten Bogor. Sama-sama kita ketahui Partai Gerindra menjuarai raihan suara dan kursi di Kabupaten Bogor hasil Pemilu 2024 kemarin. Walaupun secara resmi masih harus menunggu penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada bulan agustus mendatang. Sehingga Partai Gerindra berpotensi besar untuk kembali mendapatkan “jatah” ketua DPRD. Sehingga besar kemungkinan Partai Gerindra akan menunjuk Rudi Susmanto untuk kembali menggawangi lembaga legislatif di Kabupaten Bogor tersebut.

Hal tersebut sangat rasional dengan beberapa alasan, diantaranya adalah selain belum terlihat figur yang kuat dari partai gerindra untuk menempati posisi Ketua DPRD Kabupaten Bogor, juga masih ada beberapa program dan hal-hal yang belum optimal dilaksanakan kelembagaan legislatif pada periode pertama Rudy Susmanto. Sehingga penting untuk dituntaskan periode kedua.

READ ALSO

Aktivis Pemuda Angkat Bicara Soal Dugaan terhadap Pejabat Teras Sumedang

Hari Kedua Program Saba Warga, Koperasi GVN Undang Komisioner KPAD Kabupaten Bogor untuk Mengisi Tausyiah

Beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian serius Rudy Susmanto sebagai ketua DPRD Periode 2024-2029 diantaranya. Pertama, Menghadirkan Leadership (Kepemimpinan) yang lebih kuat dan berwibawa. Lembaga legislatif merupalam lembaga yang mewakili masyarakat dalam membangun, mengembangkan dan memberikan kontribusi yang konstruktif bagi masyarakat. Sehingga dibutuhkan pemimpin yang kuat dan berwibawa. Kepemimpian yang kuat diantara dengan menampilkan keteladanan baik dalam menguatkan kinerja maupun aspek-aspek kepribadian. Sehingga harapannya akan menjadi contoh bagi anggota legislatif lainnya dan bagi seluruh apartur pemerintahan yang ada di lingkungan pemerintahan kabupaten Bogor. Selain kepemimpinan yang juga menampilkan kewibawaan. Sehingga dengan kewibawaannya seorang ketua DPRD akan mampu mengkonsolidasikan semua anggota DPRD untuk kepentingan masyarakat bukan untuk kepentingan partai politik apalagi orang per orang.

Selain itu, kewibawaanpun akan mampu menguatkan daya pengawasan terhadap eksekutif, baik bupati, wakil bupati, sekda dan seluruh jajaran SKPD yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor. Jangan sampai seorang ketua DPRD atas perilakunya yang kurang berwibawa tidak mendapatkan simpati dari stakeholder pemerintahan kabupaten Bogor. Tentu saja kondisi ini akan mengakibatkan perilaku yang liar, saling berpraduga dan berpotensi mengancam soliditas penyelenggara pemerintahan.

Kedua, penguatan sumberdaya manusia. Terlebih Anggota DPRD Periode 2024-2029 didominasi oleh pendatanng baru. Sehingga amat sangat penting adanya sebuah agenda yang komprehensif, berkelanjutan dan simultan dan penguatan kapasitas SDM yang ada di kelembagaan legislatif kabupaten Bogor. Ketua DPRD harus mampu menghilangkan sikap dan sifat superioritas (menganggap dirinya serba kuat dan serba bisa) yang seringkali dimiliki oleh orang yang sudah menduduki kursi wakil rakyat tersebut. Tidak butuh belajar, tidak butuh masukan dan tidak butuh sinergi dengan pihak lain. Padahal kita sama-sama pahami ada anggota legislatif kabupaten Bogor dari mulai dilantik sampai habis masa jabatan ngomongpun tidak pernah, hanya duduk, diam dan duit (3D).

Harapannya pada periode kedua Rudy Susmanto budaya tersebut bisa dikikis, minimal dikurangi. Ketiga, “berebut proyek”. Aroma narasi anggota legislatif “berebut proyek” masih seringkali terdengar bahkan oleh masyarakat. Apakah mengatasnamakan pokir yang sudah ada jatah-jatahan atau melalui konspirasi dengan lembaga eksekutif dan pihak ketiga. Aroma itulah bagi saya yang merusak harga diri kelembagaan legislatif. Sekaligus merusak peran dan fungsi kelembagaan legislatif.

Ketiga, alat ukur kinerja kelembagaan legislatif. Semua orang sudah faham fungsi dan peran lembaga legislatif. Namun terkadang dalam pelaksanaanya tidak ada alat ukur yang jelas baik kwalitatif maupun kwantitatif. Sehingga masyarajat sangat sulit menilai keberhasilan kinerja lembaga legislatif. Bahkan setiap periode laporan kinerja hanya terlihat dalam bentuk narasi yang terkesan copy paste dari narasi tahun-tahun sebelumnya. Apalagi menciptakan legacy yang baru dan merupakan trade mark kelembagaan legislatif pada periodenya.

Keempat, Komunikasi efektif dan Produktif. Sulit ditemui, sudak tidak menjawab telp atau pesan elektronik, hanya ngurus cyrclenya dan narasi-narasi negatif lainnya. Seringkali terdengan dan menjadi perbincangan di tengah-tengah masyarakat. Begitupun ditengah-tengan lingkungan pemerintahan daerah komunikasi yang dibangun tidak berdampak bagi kepentingan masyarakat, seringkali kita dengan hanya untuk kepentingan orang dan kelompok serta partai politiknya. Kekuatan ketua DPRD harus mampu mendorong evaluasi bangunan komunikasi anggotanya dalam upaya kepentingan masyarakat.

Kelima, Transparan dan akuntabel. Keterbukaan dan agenda yang bisa dipertanggungjawabkan kepada yang maha berkuasa dan kepada masyarakat harus menjadi prinsip utama. Indikator mudahnya diantatanya masyarakat tidak perlu kesulitan mendapatkan berbagai informasi terkait kinerja seluruh anggota kegislatif kabupaten Bogor. Begitupun dengan agenda study banding, seharusnya dengan frekwensi studi banding yang mungkin sudah tidak terhidung jumlahnya berdampak cukup signifikan bagi penyelesaian permasalahan di kabupaten bogor. Jangan sampai justru malah menambah permasalahan baru, seperti memunculkan stigma plesiran menggunakan anggaran negara. Jika transparansi dan akuntabilitas kinerja kelembagaan legislatif kabupaten bogor tidak dijadikan sebuah prinsip, maka sangat wajar jika kepercayaan masyarakat terhadap wakilnya terus merosot.

Oleh karena itu, saya pribadi sangat mungkin harapan semua masyarakat kabupaten Bogor agar di periode kedua Rudy Susmanto bisa menunjukan berbagai perbaikan baik dalam penatataan kelembagaan, sibergitas dengan berbagai stakeholder maupun memperkuat hadirnya leadeship (kepemimpinan) baik di lingkungan pemerintahan kabupaten Bogor maupun ditengah-tengah masyarakat pada umumnya.

Yusfitriadi (Founder Vinus Maju)

Related Posts

Aktivis Pemuda Angkat Bicara Soal Dugaan terhadap Pejabat Teras Sumedang
Berita

Aktivis Pemuda Angkat Bicara Soal Dugaan terhadap Pejabat Teras Sumedang

March 9, 2025
Hari Kedua Program Saba Warga, Koperasi GVN Undang Komisioner KPAD Kabupaten Bogor untuk Mengisi Tausyiah
Agama

Hari Kedua Program Saba Warga, Koperasi GVN Undang Komisioner KPAD Kabupaten Bogor untuk Mengisi Tausyiah

March 9, 2025
IMM ITB Vinus Bogor Mengadakan Bincang Asik Perdana 2025: Penulisan Berita dan Opini
Berita

IMM ITB Vinus Bogor Mengadakan Bincang Asik Perdana 2025: Penulisan Berita dan Opini

March 8, 2025
Koperasi GVN Launching Program Saba Warga dengan Berbagi kepada Sesama
Berita

Koperasi GVN Launching Program Saba Warga dengan Berbagi kepada Sesama

March 7, 2025
Ramadhan Ini, Jangan Sampai Menjadikan Kita Hanya Seperti Spons
Agama

Ramadhan Ini, Jangan Sampai Menjadikan Kita Hanya Seperti Spons

March 3, 2025
Ramadhan dan Kesalehan Sosial
Opini

Ramadhan dan Kesalehan Sosial

March 1, 2025
Next Post

Mengukur Peluang Mulyadi Menjadi Pendamping Ridwan Kamil Pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kecam Oknum Konflik Agraria di Desa Iwul Parung, IMM Bogor Raya Akan Turun Aksi

Kecam Oknum Konflik Agraria di Desa Iwul Parung, IMM Bogor Raya Akan Turun Aksi

January 9, 2025

(Opini) Pahami Makna Hablum Minal Alam, Supaya Sadar Terhadap Lingkungan

September 15, 2021
DPP IMM Desak Pembenahan Total Program Makan Bergizi Gratis; Jangan Diperluas Tanpa Standar yang Jelas

DPP IMM Desak Pembenahan Total Program Makan Bergizi Gratis; Jangan Diperluas Tanpa Standar yang Jelas

May 6, 2025
Gas LPG 3 Kg Langka, Founder Vinus Muda: Jangan Ganggu Wilayah Domestik Rakyat

Gas LPG 3 Kg Langka, Founder Vinus Muda: Jangan Ganggu Wilayah Domestik Rakyat

February 4, 2025

Pelantikan KNPI Leuwiliang Dihadiri Para Tokoh Kabupaten Bogor

0

DEEP Gelar Diskusi Bareng Anggota Dprd Kabupaten Bogor Terpilih

0

1.000 pemantau kawal TPS Bogor antisipasi kecurangan

0

IMM Bogor Melahirkan Instruktur se-Indonesia

0
Nonton Bareng Film Hayya 3: Gaza, Bangkitkan Empati dan Kepedulian untuk Palestina

Nonton Bareng Film Hayya 3: Gaza, Bangkitkan Empati dan Kepedulian untuk Palestina

June 13, 2025
LS Vinus Rilis Hasil Survei Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap 100 Hari Kinerja Walikota-Wakil Walikota Bogor; Ini Hasilnya!

LS Vinus Rilis Hasil Survei Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap 100 Hari Kinerja Walikota-Wakil Walikota Bogor; Ini Hasilnya!

June 13, 2025
Tidak Ada Habisnya, PC IMM Kota Depok Desak Komisi B DPRD Kota Depok Untuk Pengelolaan Sampah

Tidak Ada Habisnya, PC IMM Kota Depok Desak Komisi B DPRD Kota Depok Untuk Pengelolaan Sampah

June 12, 2025
PC IMM Kota Depok Memeberikan Warning Terhadap Pemerintah: Hentikan Ekspansi Tambang Nikel di Raja Ampat

PC IMM Kota Depok Memeberikan Warning Terhadap Pemerintah: Hentikan Ekspansi Tambang Nikel di Raja Ampat

June 6, 2025
Nonton Bareng Film Hayya 3: Gaza, Bangkitkan Empati dan Kepedulian untuk Palestina

Nonton Bareng Film Hayya 3: Gaza, Bangkitkan Empati dan Kepedulian untuk Palestina

June 13, 2025

LS Vinus Rilis Hasil Survei Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap 100 Hari Kinerja Walikota-Wakil Walikota Bogor; Ini Hasilnya!

Tidak Ada Habisnya, PC IMM Kota Depok Desak Komisi B DPRD Kota Depok Untuk Pengelolaan Sampah

PC IMM Kota Depok Memeberikan Warning Terhadap Pemerintah: Hentikan Ekspansi Tambang Nikel di Raja Ampat

LS Vinus Bekasi Raya Resmikan Kantor Barunya Guna Penguatan Gerakan Kesukarelawanan dan Diskursus Kemandirian

Komitmen Pemkab Bogor untuk Pendidikan: Penandatanganan Lahan dan 100 Beasiswa untuk ITB Vinus

Kesehatan

Nonton Bareng Film Hayya 3: Gaza, Bangkitkan Empati dan Kepedulian untuk Palestina
Komunitas

Nonton Bareng Film Hayya 3: Gaza, Bangkitkan Empati dan Kepedulian untuk Palestina

June 13, 2025
LS Vinus Rilis Hasil Survei Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap 100 Hari Kinerja Walikota-Wakil Walikota Bogor; Ini Hasilnya!
Politik

LS Vinus Rilis Hasil Survei Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap 100 Hari Kinerja Walikota-Wakil Walikota Bogor; Ini Hasilnya!

June 13, 2025
Tidak Ada Habisnya, PC IMM Kota Depok Desak Komisi B DPRD Kota Depok Untuk Pengelolaan Sampah
Ekologi

Tidak Ada Habisnya, PC IMM Kota Depok Desak Komisi B DPRD Kota Depok Untuk Pengelolaan Sampah

June 12, 2025
PC IMM Kota Depok Memeberikan Warning Terhadap Pemerintah: Hentikan Ekspansi Tambang Nikel di Raja Ampat
Berita

PC IMM Kota Depok Memeberikan Warning Terhadap Pemerintah: Hentikan Ekspansi Tambang Nikel di Raja Ampat

June 6, 2025
LS Vinus Bekasi Raya Resmikan Kantor Barunya Guna Penguatan Gerakan Kesukarelawanan dan Diskursus Kemandirian
Berita

LS Vinus Bekasi Raya Resmikan Kantor Barunya Guna Penguatan Gerakan Kesukarelawanan dan Diskursus Kemandirian

June 4, 2025

© 2019-2024 || Visi Nusantara News

No Result
View All Result
  • Home
  • Privacy Policy

© 2019-2025 href="https://visinews.net/" title="Visi News | Porta Berita">Visi Nusantara News