Visinews – Cibinong (29/07), kelompok muda Bogor yang terdiri dari berbagai latar belakang, bertemu dalam sebuah forum dialog di Kantor Yayasan Visi Nusantara Maju di Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, sore tadi.
Kelompok muda yang didominasi oleh siswa yang baru lulus sekolah menengah atas ini, menginisiasi sebuah gerakan filantropi yang mereka akan lakukan pada pertengahan Agustus 2020 mendatang.
Anak-anak muda asal Kabupaten Bogor bagian barat ini membuat sebuah wadah gerakan dengan nama ‘Jong Bobar (Bogor Barat)’ yang diadaptasi dari diksi zaman perjuangan para pemuda Indonesia pra-kemerdekaan.
Chikal Akmalul Fauzi, sebagai salah satu inisiator gerakan, memaparkan kondisi siswa yang memperihatinkan di salah satu daerah terpencil di Bogor barat yang terdampak langsung oleh wabah covid-19.
“Ada anak SD yang nggak punya buku tulis sama sekali, padahal ada tugas dari gurunya yang harus pakai buku”, papar Chikal.
Kelompok Jong Bobar ini mengajak Yayasan Visi Nusantara Maju untuk berkolaborasi menyelenggarakan sebuah gerakan filantropi dalam rangka membantu korban terdampak covid-19.
Chikal dan para founder Jong Bobar merasa bahwa pemerintah tidak bisa dijadikan sebagai satu-satunya pihak yang bisa membantu memperbaiki kondisi sosial masyarakat terdampak covid-19.
Anak muda menurutnya harus menjadi garda depan dilapangan untuk memotret masalah sosial masyarakat agar segera bisa diatasi meski tanpa campur tangan pemerintah secara langsung.
“Kita sebaiknya tidak terus menerus bergantung pada pemerintah, harus ada semangat kemandirian untuk bisa membantu orang lain yang membutuhkan”, tambahnya.
Dialog ini juga dihadiri Nadia Hasna Humaira sebagai aktivis milenial Kabupaten Bogor yang saat ini sedang memiliki konsentrasi pada isu disabilitas di Kabupaten Bogor.
Menurut Nadia, anak muda yang masih memiliki kepekaan atas isu-isu sosial dilingkungan tempat tinggalnya, adalah anak muda yang jiwa filantropisnya tidak tercerabut.
Nadia juga menyampaikan bahwa dirinya bersemangat untuk ikut andil dalam kegiatan yang akan diselenggarakan oleh Jong Bobar ini.
Oleh sebab itu, Yayasan Visi Nusantara Maju menyambut baik gagasan dan desain program yang dipaparkan kelompok muda Jong Bobar tersebut.
Direktur Lembaga studi Visi Nusantara, Ramdan Nugraha, mengapresiasi kehadiran kelompok muda yang pro-aktif dalam isu-isu kemanusiaan.
“adanya kawan-kawan yang masih peduli dengan isu filantropis ini secara tidak langsung telah menampik stigma kolot bahwa anak muda itu apatis dan sulit bermasyarakat”, tuturnya.