CIBINONG, VISINEWS – Tim Fasilitasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan di Kabupate Bogor undangan stakeholder perusahaan-perusahaan untuk menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) TJSL Perusahaan di Kabupaten Bogor Tahun 2019 di Gedung Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (4/12/2019).
Pada agenda tersebut, dari 200 perusahaan yang diundang, sebanyak 90 perusahaan turut hadir di Gedung Tegar Beriman.
Selain Bupati Bogor Hj. Ade Yasin turut hadir dalam rakor, Wakil Bupati Iwan Setiawan, Sekda Burhanudin dan Kepala Bappedalitbang Hj. Syarifah Sofiah.
Ketua Tim Fasilitasi TJSL, Sofyan Sjaf menyampaikan bahwa kehadiran Tim TJSL di Kabupaten Bogor adalah untuk memfasilitasi para stakeholder perusahaan-perusahaan untuk bisa berkontribusi dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungannya kepada masyarakat Kabupaten Bogor.
“Mungkin masih ada paradigma orang tentang Tim TJSL ini untuk menghimpun dana, tapi sebetulnya kami di sini hadir untuk memberikan kesempatan kepada para pemimpin perusahaan untuk membangun Kabupaten Bogor dalam segala sektor”, ujar Ketua Tim TJSL itu.
Selain itu, Hj. Syarifah Sofiah juga menyampaikan dalam laporan panitia pada rakor tersebut bahwa rakor ini dilaksanakan selain untuk menginformasikan perusahaan-perusahaan yang sudah berkontribusi juga memberikan informasi terkait penawaran program TJSL kepada perusahaan untuk bersinergi dalam membangun Kabupaten Bogor.
Disamping itu, Wakil Ketua Tim TJSL, Yusfitriadi menambahkan bahwa ada beberapa program yang sudah dan sedang dilaksanakan, yaitu pembangunan Taman Pancakarsa, pengadaan 2 bus untuk pendidikan dan stunting, perapihan jalan simpang sentul, dan pembagian 21.000 sak semen dari PT. Indocemenet Tunggal Prakasa dan PT. Solusi Bangun Indonesia.
“Semakin kuat kesadaran perusahaan untuk menjalankan program TJSL Perusahaan setiap tahun,” kata Yusfitriadi.
Dalam sesi pemaparan program TJSL, Anggota Tim TJSL yang bergerak di Jaringan Perusahaan sebagai Koordinator Divisi III Tim Fasilitasi TJSL, Alexander Frans menjelaskan kepada para perusahaan tentang penawaran program Bogor Bersih dan Indah seperti pengadaan tempat sampah umum, pengadaan lampu-lampu taman dan jalan, dan hiasan-hiasan taman umum kepada perusahaan.
“Silahkan kepada perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Bogor memilih apa yang ingin diberikan untuk Kabupaten Bogor sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan. Perusahaan juga boleh mengusulkan program sendiri jika ada”, ujar Koordinator Divisi III yang bergerak pada jaringan perusahaan di Kabupaten Bogor.
Bupati Bogor, Hj. Yasin dalam kesempatan itu mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pimpinan perusahaan yang telah menyempatkan hadir memenuhi undangan di sela-sela kesibukan yang cukup padat di penghujung tahun 2019 ini.
“Saya dengan bangga menyatakan bahwa kehadiran bapak/ibu semua membuktikan betapa besarnya dukungan dunia usaha dan dunia industri terhadap pembangunan di Kabupaten Bogor, khususnya terhadap program-program pancakarsa yang telah digaungkan dalam rencana pembangunan jangka menengah Kabupaten Bogor tahun 2018-2023,” kata Bupati,
Dikatakan, luasnya wilayah Kabupaten Bogor membutuhkan percepatan pembangunan yang serius dan membutuhkan tenaga serta pemikiran ekstra. Terlebih lagi, dengan jumlah penduduk yang diperkirakan hingga akhir tahun 2019 ini akan mencapai hampir 6 juta jiwa, dapat dipastikan memiliki dinamika dan sejumlah persoalan besar yang harus diselesaikan bersama secara tuntas.
Kabupaten Bogor, dengan lokasi yang menjadi penyangga ibukota, secara otomatis memicu urbanisasi tingkat tinggi, serta berdampak pada kewajiban pemenuhan kebutuhan penduduk berupa perumahan, air dan sanitasi, pendidikan, kesehatan, fasilitas infrastruktur pendukung aksesibilitas, keamanan, serta penanganan masalah-masalah sosial lainnya yang muncul sebagai dampak dari urbanisasi tersebut.
“Untuk itu, membangun kabupaten bogor bukan hanya tugas pemerintah kabupaten bogor semata, namun itu menjadi tanggung jawab kita bersama,” kata Hj. Ade Yasin.
Ajang rapat koordinasi itu, dikatakan Buati Bogor merupakan salah satu untuk mendekatkan kita semua bersatu membangung Kabupaten Bogor sehingga di tahun 2023 mendatann terwujud visi Kabupaten bogor termaju, nyaman dan berkeadaban.
Di bagian lain sambutannya, Hj, Ade Yasin berharap Tim TJSL dapat merekatkan semua pihak dalam membantu membangun dan mewujudkan cita-cita jangka menengah Kabupaten Bogor.
Pada awal implementasi tim fasilitasi, beberapa target pancakarsa telah diupayakan untuk dilaksanakan, terutama untuk mempercantik wajah ibukota, yakni Cibinong dengan program City Beautification Project.
“Saya berharap, ke depan Kabupaten Bogor harus bersih dan indah. Hal ini harus terasa di setiap wajah hingga tingkat desa/kelurahan. Saya yakin, bahwa seberat apapun beban, jika ditanggung bersama akan dirasakan ringan,” kata Bupati Bogor itu.
Hj. Ade Yasin juga menyinggung Stadion Pakansari akan dijadikan salah satu venue FIFA World Cup U-20 tahun 2021.
“Saya berharap kontribusi bersama dari perusahaan yang tergabung dalam TJSL agar pemerintah Kabupaten Bogor sukses menggelar Piala Dunia U-20 tahun 2021. Besar harapan saya, saudara-saudara semua dapat mendukung program-program TJSL yang ada di Kabupaten Bogor melalui peningkatan koordinasi dengan tim fasilitasi TJSL di Kabupaten Bogor,” tutup Hj. Ade Yasin. (NG/Visinews.net)