Sabtu (31/19) para pemuda Leuwiliang yang tergabung dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) telah dilantik sebagai legalitas organisasi. Pelantikan tersebut mengusung tema “Mewujudkan Potensi Pemuda dalam Sinergisitas Pancakarsa
untuk Upaya Bogor Berkeadaban”. Pelantikan tersebut juga didukung oleh kegiatan tambahan yang disebut dengan Diskusi Pemuda yang mana dihadiri oleh para Tokoh Kabupaten Bogor seperti Yusfitriadi (Direktur DEEP), Gus Udin
(Ketua Tim Transisi), Ummi (Ketua KPU), Irvan (Ketua Bawaslu), dan Iwan (Dispora).
Yusfitriadi, menghimbau kepada seluruh pemuda leuwiliang agar menjadi tolak ukur kemajuan suatu daerah khususnya kecamatan Leuwiliang. Pemuda juga harus bisa memanfaatkan media sebagai branding progresifitas pemuda Leuwiliang, sambung Yus.
Tidak hanya tentang pemuda, pada materi yang lain, Ummi menegaskan kepada pemudi leuwiliang agar mampu mengimbangi para pemuda dalam segala bidang sebagai wujud kesetaraan kaum muda.
Sedangkan Gus Udin pada kesempatan kali ini memaparkan bagaimana langkah pemuda dalam membantu merealisasikan program pancakarsa kabupaten Bogor sesuai dengan kapasitas para pemuda di Leuwiliang baik dari segi pendidikan, lingkungan, dan sosial. “Pemuda kabupaten Bogor harus mampu memahami kondisi masyarakat dan bekerja sama dengan pemerintah dalam mewujudkan Bogor yang berkeadaban melalui program pancakarsa” ujar Ketua Tim Transisi tersebut.
Masih pada diskusi kepemudaan, penjelasan Ketua Bawaslu (Irvan), dan Kadispora (Iwan) lebih fokus kepada bagaimana caranya pemuda mampu meningkatkan kualitas pemuda Leuwiliang melalui knpi secara nyata.
Dalam kesempatan yang lain, beberapa menit setelah dilantik, Fikri, Ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor memberikan penguatan emosional kepada para pemuda leuwiliang agar tetap menjaga solidaritas dan meningkatkan progresifitas. “Kibarkan bendera KNPI Leuwiliang” ujar ketua dpd knpi kepada ketua pk knpi leuwiliang yang baru saja dilantik.
menanggapi hal tersebut, Rizki, Ketua terpilih menyampaikan,
“PK KNPI berharap pihak kecamatan dan desa memasukan program2 peningkatan kepemudaan, peryawan PHBI dan PHBN yg melibatkan pemuda dalam murembang kecamatan dan Desa yang akan datang. Selain itu, PK KNPI berharap segala permasalahan yg ada dileuwiliang dri mulai sampah, banjir, kekeringan, ekonomi, pendidikan bisa di kaji oleh pemuda dan di cari solusi terbaik untuk mengurangi atau menghilangkan maslah itu.” Pungkasnya.
Di akhir sambutan, sekretaris kecamatan Leuwiliang (Ivan) menghimbau kepada PK KNPI untuk terus berkoordinasi dan duduk bersama untuk berdiskusi merumuskan solusi terkait problem yang ada di Leuwiliang untuk mewujudkan masyarakat leuwiliang yang maju.