VisiNews
  • Politik
  • UKM
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ekologi
  • Kesehatan
  • Hiburan
  • Opini
  • Tips & Trik
No Result
View All Result
  • Politik
  • UKM
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ekologi
  • Kesehatan
  • Hiburan
  • Opini
  • Tips & Trik
No Result
View All Result
VisiNews.Net
No Result
View All Result
Home Nasional

DPP IMM Desak Pembenahan Total Program Makan Bergizi Gratis; Jangan Diperluas Tanpa Standar yang Jelas

Oleh : Salmah Fauziah (Sekretaris DPP IMM Bidang Kesehatan)

visinews by visinews
May 6, 2025
in Nasional, Organisasi
0
DPP IMM Desak Pembenahan Total Program Makan Bergizi Gratis; Jangan Diperluas Tanpa Standar yang Jelas
0
SHARES
122
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Visinews.net – Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) menyatakan keprihatinan terhadap penerapan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah menunjukkan berbagai kelemahan dalam sistem pengelolaan, pengawasan, dan mutu pangan. Semenjak diluncurkan pada Januari 2025, program ini sudah menjangkau lebih dari 3 juta penerima manfaat. Tetapi, serangkaian insiden keracunan massal, kekurangan standar gizi, dan pengelolaan yang kurang baik memperlihatkan belum berhasilnya implementasi program ini, yang berisiko merugikan kesehatan publik.

 

READ ALSO

Satu Pekan Setelah Musycab, PC IMM Kota Depok Tancap Gas Sikapi Persoalan Sampah

TPA Cipayung Depok Overload : PC IMM Kota Depok Tegas Maksimalkan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Permasalahan Keracunan Massal yang Mengancam Reputasi MBG

Pada 29 April 2025, sebanyak 342 siswa serta 2 guru di SMPN 35 Bandung mengalami diare massal setelah mengonsumsi makanan dari program MBG. sebelumnya, di Kabupaten Cianjur, status Kejadian Luar Biasa (KLB) dinyatakan oleh Dinkes Cianjur setelah 165 siswa dilaporkan mengalami keracunan MBG. Merespon peristiwa ini, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut merupakan” kesalahan teknis”. Pandangan ini mendapat kritik keras dari DPP IMM yang menilai bahwa keracunan makanan dalam program pemerintah bukanlah hal yang bisa dianggap sepele.

Salmah Fauziah, Sekretaris Bidang Kesehatan DPP IMM, menegaskan, “Keracunan makanan bukan sekadar angka statistik. Ketika satu anak jatuh sakit, itu adalah kegagalan negara dalam melindungi anak-anak Indonesia. Negara harus bertanggung jawab penuh untuk menjamin pemulihan mereka.” DPP IMM berpendapat bahwa keracunan massal ini mencerminkan kegagalan sistem yang lebih besar, bukan hanya masalah teknis belaka.

“Distribusi dilakukan tanpa pengawasan yang memadai. Dapur-dapur diminta untuk produksi, namun mitra belum dibayar. Distribusi jalan, tapi pengawasan tidak berjalan di tempat. Ini membahayakan mutu makanan dan kesehatan anak-anak kita.” Ungkap Salmah

Analisis IMM Berdasarkan Temuan dan Sumber Lain

Berdasarkan analisis yang melibatkan berbagai sumber, termasuk data dari CISDI (Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives), DPP IMM menyimpulkan bahwa implementasi MBG menghadapi sejumlah masalah struktural yang pelik.

  1. Kendala pada Penerapan Standar Gizi serta Keamanan Pangan

Dari hasil pengamatan awal, analisis data yang sudah diperoleh menampilkan bahwa hanya sekitar 17% dari menu MBG yang memenuhi standar gizi yang sangat dibutuhkan penerima manfaat, terutama untuk anak-anak. Bahkan sebagian besar menu mengandung makanan ultra-proses, yang dapat menyebabkan problem kesehatan jangka panjang, contohnya saja obesitas serta hipertensi. Konsumsi makanan ultra-proses seperti halnya susu manis, dan makanan cepat saji dapat menurunkan dari kualitas gizi anak-anak.

  1. Minimnya Pengawasan Keamanan Makanan

Menurut standar internasional semacam HACCP (Hazard Analysis and Critical Control Points), setiap dapur yang menyediakan makanan untuk program semisal MBG, seharusnya menerapkan kontrol ketat pada tahapan produksi, penyimpanan, juga distribusi makanan. DPP IMM menemukan pengawasan terhadap pelaksanaan program ini sangat minim. Malahan, sejumlah daerah tersebut hanya memiliki satu orang ahli gizi untuk mengawasi dapur yang mampu menghasilkan sampai 3.500 porsi makanan per hari itu. Praktik ini jelas merupakan sesuatu yang tidak bisa sesuai dengan standar keamanan makanan yang baik.

  1. Program yang Diperluas tanpa Memperhatikan pada Standar Kualitas.

Target dari pemerintah adalah menjangkau 82,9 juta penerima manfaat hingga akhir 2025. Namun, perluasan dari program ini dilakukan dengan tanpa mempertimbangkan kualitas implementasi serta efektivitas program, terutama di daerah-daerah yang lebih membutuhkan intervensi gizi yang tepat. Karena kajian yang tak mendalam, maka fokus kuat pada jumlah penerima manfaat bisa menjadikan program kurang efektif mencapai tujuan. DPP IMM sendiri menekankan bahwa intervensi gizi perlu diprioritaskan berdasarkan kebutuhan spesifik wilayah dan kelompok rentan, bukan sekadar menggenjot angka penerima manfaat.

Tuntutan DPP IMM untuk Pembenahan MBG

DPP IMM menghasilkan beberapa tuntutan penting untuk memastikan bahwa program MBG dilaksanakan secara profesional, aman, dan transparan, guna meminimalisir potensi risiko yang bisa merugikan anak-anak Indonesia.

  1. Penetapan Standar Keamanan Pangan Nasional

DPP IMM mendesak pemerintah untuk memastikan bahwa setiap dapur yang menjalankan program MBG disertifikasi oleh Dinas Kesehatan, dan bahan makanan yang digunakan harus menjalani uji laboratorium acak. Selain itu, DPP IMM menuntut pelatihan wajib bagi juru masak yang berbasis pada standar gizi dan higienitas yang tepat.

2. Pengawasan Aktif serta Transparansi

DPP IMM meminta pembentukan Satgas Pengawas MBG di tiap kabupaten/ kota untuk melaksanakan pengawasan yang lebih ketat terhadap penerapan program ini. Pemerintah wajib melaksanakan audit mendadak terhadap dapur serta memastikan seluruh distribusi dan penyimpanan makanan dilakukan secara transparan dengan laporan harian berbasis bukti visual yang dapat diakses publik.

3. Transparansi Anggaran serta Pembayaran Mitra

DPP IMM menyerukan terdapatnya audit publik terhadap anggaran MBG serta memastikan pembayaran tepat waktu kepada seluruh mitra dapur yang terlibat. Tidak hanya itu, DPP IMM mendesak agar Masyarakat dilibatkan dalam penilaian serta pengawasan program secara berkelanjutan.

4. Tunda Perluasan Bila Sistem Belum Siap

DPP IMM menegaskan bahwa pemerintah wajib menunda ekspansi program MBG ke daerah lain bila sistem pengawasan, keamanan pangan, serta transparansi anggaran belum terjamin. Prioritas utama haruslah keselamatan serta kesehatan anak- anak Indonesia, bukan kejar target politik.

IMM mengingatkan bahwa keberhasilan MBG hanya dapat dicapai apabila program ini dijalankan dengan integritas, profesionalisme, serta atensi penuh terhadap mutu serta keselamatan pangan. Tanpa pembenahan mendalam dalam aspek pengawasan serta sistem yang jelas, MBG malah berisiko jadi ancaman untuk kesehatan anak- anak Indonesia.

Rekomendasi IMM:

  1. Juknis MBG Wajib Komprehensif serta Transparan: Petunjuk teknis MBG perlu mencakup standar gizi, keamanan pangan, pengelolaan dapur, dan sistem monitoring yang jelas yang bisa diakses oleh publik.
  2. Integrasi dengan Program Gizi yang lainnya: Program MBG wajib dilengkapi dengan edukasi gizi, perbaikan sanitasi, serta intervensi sosial-ekonomi, dan melibatkan Kementerian Kesehatan secara aktif.
  3. Delegasi Kewenangan ke Pemerintah Daerah: Pemerintah pusat butuh membagikan kewenangan kepada pemerintah daerah dengan menguatkan kapasitas mereka melalui pelatihan teknis serta pendampingan ahli gizi untuk pengelolaan dapur sentral serta distribusi pangan lokal.
  4. Pengaturan Kemitraan MBG serta Mitigasi Konflik Kepentingan: Pemerintah wajib mengendalikan dengan jelas kemampuan resiko serta sanksi terkait kemitraan MBG, dengan mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor. 28/ 2024 tentang Kesehatan, dan memastikan keamanan pangan berkepanjangan.

 

 

Tags: #indonesia#makanbergizigratis#makangratis

Related Posts

Satu Pekan Setelah Musycab, PC IMM Kota Depok Tancap Gas Sikapi Persoalan Sampah
Organisasi

Satu Pekan Setelah Musycab, PC IMM Kota Depok Tancap Gas Sikapi Persoalan Sampah

May 16, 2025
TPA Cipayung Depok Overload : PC IMM Kota Depok Tegas Maksimalkan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
Ekologi

TPA Cipayung Depok Overload : PC IMM Kota Depok Tegas Maksimalkan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

May 14, 2025
Resmi! Chikal Akmalul Fauzi, Terpilih Sebagai Ketum Pada Musycab Ke-VII PC IMM Kota Depok
Organisasi

Resmi! Chikal Akmalul Fauzi, Terpilih Sebagai Ketum Pada Musycab Ke-VII PC IMM Kota Depok

May 11, 2025
IMM ITB Vinus Giat Adakan Diskusi Setiap Pekan
Organisasi

IMM ITB Vinus Giat Adakan Diskusi Setiap Pekan

April 29, 2025
Soal Efisiensi Anggaran, Prabowo: Ada yang Melawan Saya, Merasa Kebal Hukum
Nasional

Soal Efisiensi Anggaran, Prabowo: Ada yang Melawan Saya, Merasa Kebal Hukum

February 11, 2025
Tegas! Prabowo Ingin Pengeluaran Untuk Alasan Nyolong Dihentikan
Berita

Tegas! Prabowo Ingin Pengeluaran Untuk Alasan Nyolong Dihentikan

February 10, 2025
Next Post
Bahagia Memang Layak Dikejar

Bahagia Memang Layak Dikejar

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kecam Oknum Konflik Agraria di Desa Iwul Parung, IMM Bogor Raya Akan Turun Aksi

Kecam Oknum Konflik Agraria di Desa Iwul Parung, IMM Bogor Raya Akan Turun Aksi

January 9, 2025

(Opini) Pahami Makna Hablum Minal Alam, Supaya Sadar Terhadap Lingkungan

September 15, 2021
DPP IMM Desak Pembenahan Total Program Makan Bergizi Gratis; Jangan Diperluas Tanpa Standar yang Jelas

DPP IMM Desak Pembenahan Total Program Makan Bergizi Gratis; Jangan Diperluas Tanpa Standar yang Jelas

May 6, 2025
Gas LPG 3 Kg Langka, Founder Vinus Muda: Jangan Ganggu Wilayah Domestik Rakyat

Gas LPG 3 Kg Langka, Founder Vinus Muda: Jangan Ganggu Wilayah Domestik Rakyat

February 4, 2025

Pelantikan KNPI Leuwiliang Dihadiri Para Tokoh Kabupaten Bogor

0

DEEP Gelar Diskusi Bareng Anggota Dprd Kabupaten Bogor Terpilih

0

1.000 pemantau kawal TPS Bogor antisipasi kecurangan

0

IMM Bogor Melahirkan Instruktur se-Indonesia

0
DPP IMM-RSJI Klender Jajaki Kerja Sama Kesehatan Mental

DPP IMM-RSJI Klender Jajaki Kerja Sama Kesehatan Mental

May 19, 2025
LS Vinus Kota Depok Gelar Konsolidasi Menjelang 100 Hari Kinerja Supian Suri dan Chandra dalam Memimpin Kota Depok

LS Vinus Kota Depok Gelar Konsolidasi Menjelang 100 Hari Kinerja Supian Suri dan Chandra dalam Memimpin Kota Depok

May 19, 2025
Satu Pekan Setelah Musycab, PC IMM Kota Depok Tancap Gas Sikapi Persoalan Sampah

Satu Pekan Setelah Musycab, PC IMM Kota Depok Tancap Gas Sikapi Persoalan Sampah

May 16, 2025
ITB Visi Nusantara Bogor Tawarkan Kuliah Berkualitas dengan Biaya Terjangkau

ITB Visi Nusantara Bogor Tawarkan Kuliah Berkualitas dengan Biaya Terjangkau

May 16, 2025
DPP IMM-RSJI Klender Jajaki Kerja Sama Kesehatan Mental

DPP IMM-RSJI Klender Jajaki Kerja Sama Kesehatan Mental

May 19, 2025

LS Vinus Kota Depok Gelar Konsolidasi Menjelang 100 Hari Kinerja Supian Suri dan Chandra dalam Memimpin Kota Depok

Satu Pekan Setelah Musycab, PC IMM Kota Depok Tancap Gas Sikapi Persoalan Sampah

ITB Visi Nusantara Bogor Tawarkan Kuliah Berkualitas dengan Biaya Terjangkau

TPA Cipayung Depok Overload : PC IMM Kota Depok Tegas Maksimalkan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Isu Pembubaran Bawaslu Menjadi Relevan

Kesehatan

DPP IMM-RSJI Klender Jajaki Kerja Sama Kesehatan Mental
Kesehatan

DPP IMM-RSJI Klender Jajaki Kerja Sama Kesehatan Mental

May 19, 2025
LS Vinus Kota Depok Gelar Konsolidasi Menjelang 100 Hari Kinerja Supian Suri dan Chandra dalam Memimpin Kota Depok
Politik

LS Vinus Kota Depok Gelar Konsolidasi Menjelang 100 Hari Kinerja Supian Suri dan Chandra dalam Memimpin Kota Depok

May 19, 2025
Satu Pekan Setelah Musycab, PC IMM Kota Depok Tancap Gas Sikapi Persoalan Sampah
Organisasi

Satu Pekan Setelah Musycab, PC IMM Kota Depok Tancap Gas Sikapi Persoalan Sampah

May 16, 2025
ITB Visi Nusantara Bogor Tawarkan Kuliah Berkualitas dengan Biaya Terjangkau
Pendidikan

ITB Visi Nusantara Bogor Tawarkan Kuliah Berkualitas dengan Biaya Terjangkau

May 16, 2025
TPA Cipayung Depok Overload : PC IMM Kota Depok Tegas Maksimalkan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
Ekologi

TPA Cipayung Depok Overload : PC IMM Kota Depok Tegas Maksimalkan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

May 14, 2025

© 2019-2024 || Visi Nusantara News

No Result
View All Result
  • Home
  • Privacy Policy

© 2019-2025 href="https://visinews.net/" title="Visi News | Porta Berita">Visi Nusantara News