VisiNews
  • Politik
  • UKM
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ekologi
  • Kesehatan
  • Hiburan
  • Opini
  • Tips & Trik
No Result
View All Result
  • Politik
  • UKM
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Ekologi
  • Kesehatan
  • Hiburan
  • Opini
  • Tips & Trik
No Result
View All Result
VisiNews.Net
No Result
View All Result
Home Masyarakat

Optimisme dan Harapan Baru Bupati Bogor dalam Perspektif Perlindungan Anak

visinews by visinews
February 5, 2025
in Masyarakat, Opini, Pendidikan, Sosial, Terbaru
0
0
SHARES
13
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Sebagaimana kita ketahui bersama, pada tahun 2025 ini, Kabupaten Bogor di bawah kepemimpinan Pj Bupati Bachril Bakri telah menetapkan beberapa kebijakan baru yang sejalan dengan visi dan misi yang disampaikan saat kampanye 2024 lalu. Beberapa kebijakan yang diharapkan membawa harapan baru bagi masyarakat Kabupaten Bogor, tersebut adalah bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor menargetkan transformasi 30 desa dari status Desa Maju menjadi Desa Mandiri pada tahun 2025. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian desa dan kesejahteraan masyarakat. Pj Bupati menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik dengan mengusung tema “Optimalisasi Kinerja Pemerintah Daerah dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik”. Fokus utamanya adalah stabilisasi ekonomi daerah, peningkatan tata kelola dan kinerja aparatur, serta pemenuhan sarana dan prasarana pemerintahan. Mulai Februari 2025, Pemerintah Kabupaten Bogor meluncurkan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) untuk meningkatkan usia harapan hidup masyarakat. Program ini diharapkan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat hingga ke tingkat kecamatan dan desa. Pemkab Bogor menargetkan pada tahun 2025 dapat membuka layanan kependudukan di setiap kantor desa dan kelurahan. Hal ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan administrasi kependudukan tanpa harus pergi ke kantor pusat.

Sejalan dengan itu, calon Bupati Bogor, Rudy Susmanto, dalam kampanyenya pada tahun 2024, menekankan pentingnya sektor kebudayaan. Salah satu program yang diusulkan adalah mengubah rambu jalan menjadi tiga bahasa: Indonesia, Inggris, dan Sunda, untuk merawat dan mempromosikan kebudayaan lokal. Dengan berbagai kebijakan dan program tersebut, diharapkan Kabupaten Bogor dapat mencapai visi dan misinya untuk menjadi daerah yang lebih mandiri, maju, dan sejahtera bagi seluruh masyarakatnya.

READ ALSO

Antara Pemerataan dan Pengelabuan: Ada Apa dengan Sistem Zonasi SMPN di Depok?

Stop Praktek Kotor! SPMB Harus Jujur dan Transparan

Tentunya berbagai kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah dapat berjalan beriringan saling sinergis dan saling menguatkan. Apalagi kita ketahui bersama, bahwa Presiden dan Bupati terpilih, Rudy Susmanto sama-sama berangkat dari partai yang sama dan didukung oleh koalisi besar sehingga ini membawa optimisme tersendiri. Kini tinggal bagaimana Bupati terpilih tersebut dapat menunjukan komitmen yang kuat dalam menjalankan berbagai program dan menunaikan janji politiknya saat kampanye.

Komitmen dalam melindungi anak-anak di Kabupaten Bogor melalui berbagai kebijakan dan inisiatif sangat penting. Beberapa langkah yang telah diambil, pada Juli 2023, di bawah kepemimpinan Rudy Susmanto sebagai Ketua DPRD, Kabupaten Bogor mengesahkan Perda Kabupaten Layak Anak (KLA). Perda ini bertujuan untuk memastikan pemenuhan hak-hak anak dan menciptakan lingkungan yang aman serta ramah bagi anak-anak sesuai dengan usia tumbuh kembangnya. Bupati terpilih mengajak semua pihak untuk mencegah anak-anak putus sekolah. Ia menekankan pentingnya peran serta masyarakat, pemerintah, dan lembaga terkait dalam memastikan setiap anak mendapatkan akses pendidikan yang layak. Beliau juga mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama mencegah aksi perundungan di kalangan anak-anak. Ia menegaskan bahwa pengawasan terhadap anak adalah tanggung jawab bersama, mulai dari pemerintah, aparat penegak hukum, lembaga pengawasan anak, sekolah, hingga masyarakat. Melalui berbagai kebijakan dan inisiatif tersebut, ini menunjukan komitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman, mendukung, dan ramah bagi pertumbuhan serta perkembangan anak-anak di Kabupaten Bogor, sehingga target Kabupaten Bogor Layak Anak dapat kita wujudkan secepat mungkin dengan peringkat lebih baik dari sebelumnya.

Memang tidak semudah membalikan tangan untuk dapat mewujudkan KLA tersebut. Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) adalah daerah yang memiliki sistem pembangunan berbasis hak anak melalui integrasi komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat, serta dunia usaha. Ada indikator utama untuk mencapai status Kabupaten/Kota Layak Anak sesuai dengan pedoman Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA).

Pada Kabupaten Layak Anak, wajib adanya klaster hak sipil dan kebebasan dengan kerecapaian pemenuhan akta kelahiran mencakup minimal 85% anak. Tersedianya mekanisme pengaduan pelanggaran hak anak. Ketersediaan informasi layak anak di ruang publik. Dan kebijakan perlindungan anak dari eksploitasi dan diskriminasi.

Terpenuhinya klaster lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif yang meliputi, pembentukan Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA). Keberadaan lembaga layanan konsultasi keluarga. Dan program penguatan keluarga untuk mencegah kekerasan terhadap anak.

Adanya klaster kesehatan dan kesejahteraan dasar bagi anak yang meliputi, Angka kematian bayi dan balita yang rendah. Cakupan imunisasi dasar lengkap di atas 90%. Akses layanan kesehatan dan gizi bagi anak. Dan penyediaan ruang bermain dan ruang laktasi yang ramah anak.

Terdapat klaster pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya yang di dalamnya mencakup angka partisipasi sekolah yang tinggi. Program pendidikan inklusif untuk anak berkebutuhan khusus. Ketersediaan taman bermain dan pusat kreativitas anak. Promosi budaya lokal yang ramah anak.

Dan klaster perlindungan khusus dengan adanya mekanisme pelaporan kasus kekerasan terhadap anak yang efektif. Tersedianya rumah aman atau shelter untuk anak korban kekerasan. Pendampingan hukum bagi anak yang berhadapan dengan hukum. Program rehabilitasi anak korban eksploitasi dan trafficking.

Selain dari lima indikator tersebut, pemerintah daerah harus memiliki kebijakan dan anggaran khusus untuk mendukung program Kabupaten/Kota Layak Anak, termasuk adanya gugus tugas KLA dan kerja sama lintas sektor.

Dengan komitmen yang kuat dari pemangku kebijakan dan sinergis atar berbagai pihak, bukan hal yang mustahil untuk dapat menuju kabupaten Bogor yang layak anak.

Penulis: Asep Saepudin (Komisioner KPAD Kabupaten Bogor)

Related Posts

Antara Pemerataan dan Pengelabuan: Ada Apa dengan Sistem Zonasi SMPN di Depok?
Opini

Antara Pemerataan dan Pengelabuan: Ada Apa dengan Sistem Zonasi SMPN di Depok?

July 10, 2025
Stop Praktek Kotor! SPMB Harus Jujur dan Transparan
Pendidikan

Stop Praktek Kotor! SPMB Harus Jujur dan Transparan

July 8, 2025
PC IMM Karawang Sambut Baik Rencana Karawang Creative Hub, Siap Berdialog dengan Pemda!
Pendidikan

PC IMM Karawang Sambut Baik Rencana Karawang Creative Hub, Siap Berdialog dengan Pemda!

July 2, 2025
Lestarikan Alam Tanam Harapan, IMM Bogor Tanam Bibit Pohon Sekitar Kawah Ratu
Kesehatan

Lestarikan Alam Tanam Harapan, IMM Bogor Tanam Bibit Pohon Sekitar Kawah Ratu

July 2, 2025
Rusia Peringatkan Kekacauan Global Jika Ada Penggulingan Rezim Iran
Agama

Rusia Peringatkan Kekacauan Global Jika Ada Penggulingan Rezim Iran

July 1, 2025
Ketua Umum PP Muhammadiyah Sampaikan Harapan di HUT Bhayangkara ke 79 Tahun
Berita

Ketua Umum PP Muhammadiyah Sampaikan Harapan di HUT Bhayangkara ke 79 Tahun

July 1, 2025
Next Post
Korban Laka Lantas di GT Ciawi 2 Bogor Dipastikan Dapat Santunan Kurang dari 24 Jam

Korban Laka Lantas di GT Ciawi 2 Bogor Dipastikan Dapat Santunan Kurang dari 24 Jam

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Kecam Oknum Konflik Agraria di Desa Iwul Parung, IMM Bogor Raya Akan Turun Aksi

Kecam Oknum Konflik Agraria di Desa Iwul Parung, IMM Bogor Raya Akan Turun Aksi

January 9, 2025

(Opini) Pahami Makna Hablum Minal Alam, Supaya Sadar Terhadap Lingkungan

September 15, 2021
DPP IMM Desak Pembenahan Total Program Makan Bergizi Gratis; Jangan Diperluas Tanpa Standar yang Jelas

DPP IMM Desak Pembenahan Total Program Makan Bergizi Gratis; Jangan Diperluas Tanpa Standar yang Jelas

May 6, 2025
Buka Kampus B di Bogor Barat, ITB Vinus Gencar Sosialisasi ke Sekolah

Buka Kampus B di Bogor Barat, ITB Vinus Gencar Sosialisasi ke Sekolah

January 21, 2025

Pelantikan KNPI Leuwiliang Dihadiri Para Tokoh Kabupaten Bogor

0

DEEP Gelar Diskusi Bareng Anggota Dprd Kabupaten Bogor Terpilih

0

1.000 pemantau kawal TPS Bogor antisipasi kecurangan

0

IMM Bogor Melahirkan Instruktur se-Indonesia

0
IMM Kota Depok Sambangi Ketua DPRD Kota Depok Bahas Sinergi Gerakan 

IMM Kota Depok Sambangi Ketua DPRD Kota Depok Bahas Sinergi Gerakan 

July 10, 2025
Antara Pemerataan dan Pengelabuan: Ada Apa dengan Sistem Zonasi SMPN di Depok?

Antara Pemerataan dan Pengelabuan: Ada Apa dengan Sistem Zonasi SMPN di Depok?

July 10, 2025
Stop Praktek Kotor! SPMB Harus Jujur dan Transparan

Stop Praktek Kotor! SPMB Harus Jujur dan Transparan

July 8, 2025
Gebrakan Dedi Mulyadi: Kepentingan Rakyat atau Kepentingan Konten?

Gebrakan Dedi Mulyadi: Kepentingan Rakyat atau Kepentingan Konten?

July 8, 2025
IMM Kota Depok Sambangi Ketua DPRD Kota Depok Bahas Sinergi Gerakan 

IMM Kota Depok Sambangi Ketua DPRD Kota Depok Bahas Sinergi Gerakan 

July 10, 2025

Antara Pemerataan dan Pengelabuan: Ada Apa dengan Sistem Zonasi SMPN di Depok?

Stop Praktek Kotor! SPMB Harus Jujur dan Transparan

Gebrakan Dedi Mulyadi: Kepentingan Rakyat atau Kepentingan Konten?

Politik Ijazah!

Putusan MK Soal Pemilu yang Ambigu, Pakar: Rawan Multitafsir

Kesehatan

IMM Kota Depok Sambangi Ketua DPRD Kota Depok Bahas Sinergi Gerakan 
Organisasi

IMM Kota Depok Sambangi Ketua DPRD Kota Depok Bahas Sinergi Gerakan 

July 10, 2025
Antara Pemerataan dan Pengelabuan: Ada Apa dengan Sistem Zonasi SMPN di Depok?
Opini

Antara Pemerataan dan Pengelabuan: Ada Apa dengan Sistem Zonasi SMPN di Depok?

July 10, 2025
Stop Praktek Kotor! SPMB Harus Jujur dan Transparan
Pendidikan

Stop Praktek Kotor! SPMB Harus Jujur dan Transparan

July 8, 2025
Gebrakan Dedi Mulyadi: Kepentingan Rakyat atau Kepentingan Konten?
Politik

Gebrakan Dedi Mulyadi: Kepentingan Rakyat atau Kepentingan Konten?

July 8, 2025
Politik Ijazah!
Politik

Politik Ijazah!

July 5, 2025

© 2019-2025 || Visi Nusantara News

No Result
View All Result
  • Home
  • Privacy Policy

© 2019-2025 href="https://visinews.net/" title="Visi News | Porta Berita">Visi Nusantara News