KENDARI – Dilansir dari Liputan6.com, Senin (10/2/2020), massa ricuh dan saling lempar kursi di Kongres PAN. Kericuhan terjadi di lokasi Kongres PAN, Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara. Aksi saling dorong pun tidak terhindarkan.
Massa juga merusak sebuah banner Kongres PAN sebagai bentuk protes. Hal itu didasari oleh batas waktu pendaftaran peserta Kongres PAN yang dinilai telah habis.
“Kita boikot kongres kalau tidak hentikan pendaftaran,” teriak seorang peserta Kongres PAN.
Diketahui, pendaftaran peserta Kongres PAN dibuka mulai pukul 08.00 hingga 12.00 Wita. Sementara massa yang ricuh menuding adanya sebagian peserta Kongres PAN yang menyalahi aturan.
Meski batas waktu sudah habis, disebut masih ada pihak yang berhasil mendaftarkan diri sebagai peserta.
(Foto rekapitulasi hasil perhitungan suara)
Sementara itu, “kongres PAN V ini membuah hasilkan Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum PAN, atau melanjutkan kepemimpinannya kembali menjadi 2 periode. Dengan perolehan suara Mulfachri Muharap total suaranya 225, sedangkan ketua terpilih jumlah suaranza 332.” Kata Rusli, salah satu peserta kongres PAN V.