Bogor, Visinews.net – Pandemi Covid-19 masih belum usai. Sedangkan, masih banyak masyarakat yang membutuhkan bahan pangan untuk sehari-hari. Bagaiamana tidak, selama masa karantina di berbagai wilayah membuat mereka sulit untuk bisa bergerak dalam mencari nafkah setiap harinya.
Tapi di balik itu, masih ada segelintir dernawan yang ikhlas membantu sesama. Seperti yang dilakukan oleh Erni Sugiyanti yang merupakan Anggota DPRD Fraksi PKB Provinsi Jawa Barat. Politisi perempuan itu mendonasikan 50 paket sembako yang disalurkan melalui Yayasan Visi Nusantara Maju dan Gerakan Lawan Covid-19 2.000 Rupiah di Kantor Yayasan Visi Nusantara Maju pada hari Jum’at (1/5).
Bantuan sembako yang diterima ini nantinya akan diberikan kepada para ustad dan guru ngaji yang ada di kampung-kampung. Selain itu, juga sebagian donasi akan dilimpahkan untuk kebutuhan Dapur Umum Visi Nusantara yang akan segera direalisasikan di beberapa titik perkampungan.
Erni Sugiyanti mengatakan bantuan yang diberikan dipercayakan kepada Yayasan Visi Nusantara Maju sebagai bentuk kerja sama dalam membantu sesama.
Lebih lanjut, Erni menyampaikan bantuan ini nanti akan dikelola oleh Yayasan Visi Nusantara Maju melalui program Dapur Vinus. Progam ini akan beroperasi di bebera titik perkampungan. Satu rumah memasak untuk beberapa rumah yang ada di kampung dengan bahan pangan yang sudah disalurkan oleh Dapur Vinus.
“Semoga kita semua selalu bisa menebarkan manfaat bagi sesama manusia. Juga, kita berdo’a semoga wabah Covid-19 segera hilang dari Kabupaten Bogor khususnya Indonesia,” pungas Erni.
Di tempat yang terpisah, Yusfitriadi selaku Ketua Yayasan Visi Nusantara Maju menuturkan, Visi Nusantara Maju sangat memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada ibu Erni sebagai anggota legislatif provinsi Jawa Barat yang telah memberikan kepercayaan kepada Yayasan Visi Nusantara Maju untuk mendistribusikan bantuan sembakonya.
“Dalam kondisi ketidakpastian ini, yang terpenting adalah bagaimana negara hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memastikan jaminan hak-hak dasar hidup masyarakat. Karena faktanya bantuan yang sdh disiapkan oleh pemerintah tidak akan pernah mencukupi, terlebih dalam waktu yang tidak pasti ini,” tutur Yusfitriadi.
Beliau juga mengatakan, jangan sampai masyarakat terbebas dari wabah covid-19, namun terjerat dengan kekurangan pangan. Pada akhirnya akan mengakibatkan krisis pangan di tengah masyarakat.
“Yang dibutuhkan saat ini adalah kepemimpinan solidaritas, tidak hanya sekedar kepemimpinan struktural. Dimana negara hadir di tengah-tengah masyarakat dengan memdorong lahirnya tradisi solidaritas untuk memastikan masyarakat yang terdampak covid-19 bisa makan. Terlebih dalam suasana bulan suci ramadhan dan menjelang iedul fithri ini,” Pungkas Yus.
“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat, tidak terkecuali aktor-aktor politis terutama wakil rakyat untuk bersinergi dengan elemen masyarakat lainnya dalam mendorong tradisi solidaritas dalam memastikan ketersediaan hak-hak dasar hidup masyarakat. Tidak hanya memgeksploitasi suara masyarakat untuk mengjantarkan menduduki kursi parlemen saja. Namun ketika masyarakat dalam kondisi serba susah, kepedulian para wakil rakyat pun sangat ditunggu oleh masyarakat,” tambahnya. (NG/Visinews net)