Bogor, Visinews.net – Semuanya bermula karena didasari rasa cinta dan peduli sesama. Peduli karena melihat kondisi pandemic Covid-19 yang semakin hari semakin memprihatinkan. Semua tergerak tanpa ada yang memberikan komando secara spesifik.
Hampir seminggu lebih Gerakan ini dimulai, menjadi hal yang luar biasa sekali karena respon yang antusias dari semua elemen masyarakat. Gerakan ini tidak mengenal Batasan usia, Tidak hanya orang dewasa banyak juga dari anak- anak yang sangat antusias. Tidak mengenal juga strata sosial, semua tergerak dan bergerak karena cinta dan peduli.
“Ditengah suasana seperti ini kita sangat memahai kesulitan kita dalam berinteraksi, namun kita tidak boleh menjadikan ini sebuah kendala untuk peduli. Banyak hal yang bisa kita lakukan, banyak media yang bisa kita gunakan untuk membantu Gerakan ini. Media sosial dan jejaring Gerakan kolegtif ini sangat kita maksimalkan dan kita sangat optimis ini akan menjadi Gerakan kecil tapi akan memberikan manfaat yang besar karena dilakukan kolegtif dan massif secara berkesinambungan,” Hal ini disampaikan oleh Ummi Wahyuni selaku inisiator dari Gerakan Lawan Covid – 19 Dengan 2000 Rupiah, Dari Oleh dan Untuk Kita Semua kepada tim visinews.net pada hari Rabu (8/4).
Kekuatan Media sosial dan Jaringan Gerakan sangatlah dirasakan manfaatnya dalam mensosialisasikan ke masyarakat. Respon tidak hanya datang dari Bogor saja Bahkan beberapa daerah banyak yang merespon dan ingin menjadikan Gerakan ini didaerahnya masing-masing. Besar harapan kita ini menjadi sebuah Gerakan Nasional.
Respon dari Gerakan ini juga datang dari beberapa tokoh Nasional. Semua tergerak karena bentuk peduli sesama. Zulfikar Arse Sadikin, S.Ip., M.Si, salah satu Anggota DPR RI sangat merespon baik dan memberikan dukungan Gerakan ini. Menurut beliau, semua bermula dari yang kecil, tidak harus melihat nominalnya namun kita niatkan semua untuk kemaslahatan umat, Semakin banyak elemen masyarakat yang tergerak maka semakin banyak yang merasakan manfaat Gerakan ini.
Gerakan lawan Covid-19 akan terus bergerak untuk memberikan manfaat yang optimal dan berkesinambungan bagi masyarakat luas. Menjadi berkesinambungan karena akan terus berlangsung tanpa berhenti ditahap pertama yang akan dimulai pada tanggal 16 April 2020.
Yusfitriadi, Ketua Yayasan Visi Nusantara Maju selaku salah satu Lembaga penggagas Gerakan ini menyatakan rasa syukur, apresiasi dan berterima kasih atas dukungan semua pihak yang telah bergabung dengan gerakan ini. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, sampai hari ini sudah lebih dari 100 orang bergabung dengan gerakan ini. Dengan jumlah dana yang di donasikan sebesar Rp. 14.162.222, ditambah dengan sumbangan dalam bentuk barang seperti masker dan Hand Sanitizer. Sampai saat ini dukungan terus mengalir dari semua kalangan, baik dari kalangan DPR-RI, DPR Propinsi Maupun DPR Kabupaten/Kota. Dukungan juga mengalir dari para komisioner KPU dan Bawaslu, mulai dari KPU-RI, Bawaslu-RI sampai Komisioner KPU dan Bawaslu Propinsi dan Kabupaten Kota di beberapa wilayah seperti dari wilayah Sumatra, Jawa Barat, DKI Jakarta, Wilayah Waluku dan sebagainya. Beliau juga menjelaskan bahwa untuk tahap pertama ini akan mulai direalisasikan penyaluran donasi tersebut dengan 4 kegiatan, yaitu : pada tanggal 16 April 2020 yaitu penyaluran 3500 masker kepada masyarakat rentan, dilanjutkan tanggal 17 April 2020 sampai tanggal 28 April 2020 yaitu penyaluran 500 botol handsanitizer dan penyemptrotan cairan desinfektan di 10 titik lokasi pada tanggal 17 April 2020 sampai dengan 27 April 2020. Kita juga akan memberikan donasi untuk teman-teman jurnalis yang secara langsung terkena dampak ini, mereka juga berjuang digaris depan dalam memberikan pemberitaan tentang Covid-19 ini. Tahap 1 akan ditutup dengan kegiatan penyerahan 30 pc APD kepada tim medis di 3 RSUD di wilayah Kabupaten Bogor. Insya Allah ke depan dalam penyaluran donasi tahap kedua, kita ingin mewujudkan pilot project dapur umum yang berbasis RT, sebagai konsekwensi logis jika pemerintah memberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Bogor. Karena yang paling krusial dari pemberlakukan kebijakan PSBB adalah kepastian terpenuhinya hak dasar hidup bagi masyarakat. Oleh karena itu saya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat dimanapun, untuk bergerak kolektif dalam melawan penyebaran covid-19 ini, dengan apapun yang bisa kita lakukan. Karena sekecil apapun kontribusi kita, akan sangat bermakna bagi mereka.
Tidak hanya penggalanan donasi saja yang kita galakkan namun Gerakan ini juga nengajak masyarakat untuk terus melawan pandemic Covid-19 dengan membudayakan hidup sehat.
“Mari lakukan apa yang bisa kita lakukan dari hal yang terkecil dari lingkup terkecil juga, dengan keyakinan dan rasa optimisme akan hal yang dilakukan secara kolegtif dan berkesinambungan akan mampu menbuat sebuah Gerakan yang bermanfaat besar. Mulai dari Gerakan melawan Covid-19 dengan 2000 rupiah dari, oleh dan untuk kita mari lakukan untuk menyelamatkan bangsa ini dari keterpurukan yang semakin hari penyebaran virus ini terus menyebar. Mari lakukan sekarang sebagai wujud kita peduli dan saling menyayangi,” tambah Ummi Wahyuni selaku inisiator gerakan ini.
“Terus bergerak tanpa batas, terus lakukan Gerakan kolegtif secara berkesinambungan. Hal itulah yang bisa kita lakukan sekarang sebagai wujud kita peduli dan kita saling menyayangi,” pungkasnya. (NG/Visinews.net)