Leuwisadeng – Lebaran merupakan hari yang sangat dinantikan ummat muslim. Kegembiraan dan keceriaan selalu terasa saat lebaran tiba, terlebih saat lebaran Hari Raya Iedul Fitri. Kebahagiaan berkumpul bersama keluarga setelah satu bulan menjalani ibadah puasa Ramadhan.
Namun keadaan tersebut berbeda dengan yang dialami oleh warga Kp. Suluduk RT 001/011 Desa Wangunjaya Kecamatan Leuwisadeng Kabupaten Bogor, korban longsor yang terjadi pada hari Rabu, 13 Mei 2020 lalu. Mereka harus merayakan Lebaran Iedul Fitri di tengah-tengah duka yang mendalam. Disaat warga yang lain merayakan dengan penuh suka cita di rumah masing-masing, mereka hanya bisa merayakan hari kemenangan di posko pengungsian yang terpusat di rumah tetangga dan posko pengungsian.
Abd Muhyi, Wakil Ketua Satgas Penanggulangan Bencana Desa Wangunjaya memberikan keterangan lebih lanjut terkait kondisi korban longsor saat melihat kondisi pengungsian lebaran kali ini. “Saat ini kondisi korban bencana longsor masih mengungsi di rumah warga dan posko pengungsian. Mereka merayakan lebaran seadanya, tidak mempersiapkan tradisi lebaran seperti biasanya. Tidak ada kue lebaran, tidak ada hidangan khas lebaran dan baju baru. Tidak banyak aktifitas yang mereka lakukan, hanya menghabiskan waktu berdiam diri di pengungsian. Sedih dan terenyuh melihatnya”
Muhyi menambahkan “saat saya temui di pengungsian, mereka bilang hanya bisa pasrah dan berusaha ikhlas, sambil sesekali diantara mereka ada yang meneteskan air mata, semoga bisa diberikan ketabahan dalam menghadapi ujian ini. Mereka tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada relawan Satgas Penanggulangan Bencana Desa Wangunjaya dan Kepada seluruh donator yang sudah mendonasikan bantuannya. Dengan keikhlasan para Relawan dan kemurahan hati para donator, kebutuhan mereka akan sembako dan logistik lainnya bisa terpenuhi, setidaknya sampai 14 hari pascabencana. Mereka pun bisa berpuasa dan berlebaran, meski dalam keadaan darurat.”
“Kami dari Satgas Penanggulangan Bencana mengucapkan terima kasih kepada seluruh donator, saat ini sudah ada 127 donatur yang menyumbang, mulai dari sembako, uang, dan logistik lainnya, termasuk makanan siap saji dalam bentuk box. Bantuan tersebut kami himpun dan salurkan sesuai mekanisme yang sudah ditentukan, kami sangat transparan dengan data dan jumlah bantuan, terlebih dengan bantuan yang berbentuk uang. Kami selalu stay di posko, jika ada yang meminta rincian donasi maka kami akan dengan sangat terbuka memberikannya.”
Kami hanya membuat satu posko, jadi bagi yang akan berdonasi dimohon untuk ke posko saja, jangan ke mana-mana karena hawatir ada pihak atau oknum yang memenfaatkan. Bisa terlebih dahulu menghubungi satgas di no 0856 9796 2070. Atau bisa langsung ke posko di Kp. Cipayung RT 004/005 Desa Wangunjaya Kecamatan Leuwisadeng.
Yang dibutuhkan saat ini adalah bantuan berbentuk uang, alat masak, sembako, tikar/alas, makanan bayi, kebutuhan sekolah dari mulai buku tulis, seragam sekolah, tas, dan sepatu, alat mandi, pakaian dan perlengkapan shalat dan obat-obatan.