BOJONGGEDE, VISINEWS – Antusiasme warga Cimanggis dalam momen Pilkades hari ini sangat luar biasa. Hampir 14 ribu warga berbondong-bondong ke TPS yang berlokasi di area lapangan Bilabong. (3/11)
Antrian yang mengular dan terik matahari yang menyengat tidak menurunkan semangat untuk menyalurkan aspirasinya.
Salah satu calon pemilih yang tidak disebutkan namanya, mengungkapkan, “walau bercucuran keringat di tengah terik matahari, tapi tetap semangat dan sabar demi perubahan”, ungkapnya.
Lain lagi dengan pelajar kelas XII dari sebuah lembaga pendidikan. Ia menyampaika bahwa ini adalah pengalaman pertama saya memilih, maka harus saya manfaatkan dengan baik, walau harus panas-panasan tidak jadi masalah.
Sesuai jadwal dari panitia, pendaftaran bagi pemilik undangan dibuka sampai jam 12.00 WIB. Sementara bagi pemilik KTP Cimanggis, tapi tidak memiliki Undangan pendaftaran, dibuka dari jam 12.00-15.00 WIB. Namun, melihat kondisi lapangan dan antusiasme warga, ada kemungkinan jadwal bisa molor.
Pun demikian proses Pilkades yang diikuti oleh tiga kontestan ini tampak kondusif, tertib dan damai. Masyarakat berharap siapapun yang nanti terpilih bisa menjadi Kepala Desa Cimanggis secara menyeluruh, tanpa diskriminasi. Tidak boleh ada lagi ada Kepala Desa yang bilang “kan kamu dulu tidak pilih saya”.
Masyatakat berharap jerih payah hari ini, kesabaran hari ini untuk ngantri di tengah terik matahari, bermandi keringat dihargai oleh Kepala Desa terpilih siapapun itu.
“Jangan ada diskriminatif terhadap warga”, tegas salah satu pemilih yang masih sabar berjajar dalam antrian.
“Kita demo kalo nanti Kepala Desa terpilih diskriminatif”, sambung pemilih yang lain sambil menyeka tetesan keringat di wajahnya.
Tapi sangat disayangkan ditengah-tengah semangat demokrasi para pemilih, muncul isu money politics (issue bagi-bagi amplop) oleh tim sukses salah satu kontestan.
Sampai tulisan ini diturunkan, antrian masih mengular panjang. Semoga terpilih Kepala Desa yang kapabel, profesional dan amanah (WMK/Visinews)