KEDIRI – Bertempat di Hotel Grand Surya, Kediri, Tim Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Kemendikbud RI menyelenggarakan rapat koordinasi dengan lembaga mitra pelaksana kegiatan evaluasi program Sekolah Dasar tahun 2019. Rapat koordinasi tersebut dibuka langsung Kasubdit program dan evaluasi Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Kemendikbud RI. Dalam sambutannya, beliau menjelaskan bahwa kegiatan ini akan mengevaluasi beberapa program yaitu evaluasi pembelajaran SD, evaluasi tata keloa SD, dan evaluasi pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di SD. “Kegiatan evaluasi tersebut untuk melihat sejauhmana implementasinya di lapangan, dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP), dan Permendikbud No. 20 tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) pada satuan pendidikan formal”, katanya.
Kegiatan rapat koordinasi yang berlangsung pada tanggal 14-15 Oktober 2019, membahas persiapan pelaksanaan kegiatan di lapangan, antara lain pembekalan terhadap Enumerator dan petugas survei lapangan, penjelasan tentang aplikasi input data, dan konsep laporan awal dan akhir. Narasumber yang hadir adalah Kepala Seksi Program Subdit Program dan Evaluasi dan Tim ahli dari Kemendikbud RI.
Sebagai salah satu mitra Kemendikbud RI pada kegiatan evaluasi program SD tahun 2019, Visi Nusantara Maju mengutus Arsyad sebagai Team Leader dan Hasan Asyari sebagai anggota Tim Peneliti. Menurut Arsyad, Yayasan Visi Nusantara Maju akan fokus pada evaluasi tata kelola sekolah dasar pada 26 kabupaten/Kota. Adapun Provinsi yang menjadi sasaran evaluasi Visi Nusantara Maju yaitu Provinsi Jawa Barat (8 Kabupaten/Kota), Provinsi Sumatera Selatan (7 Kabupaten/Kota), Provinsi maluku (3 Kabupaten/Kota), dan Propinsi Jawa Timur (7 Kabupaten/Kota). “Dalam waktu dekat, Tim Peneliti Yayasan Visi Nusantara Maju akan melakukan pelatihan bagi Enumerator dan petugas survei untuk memberikan pengetahuan serta teknik dalam melaksanakan survei di lapangan yang akan melibatkan sebanyak 15 petugas survei, 5 koordinator Provinsi dan 5 Tim Enumerator untuk input data melalui sistem aplikasi”, tambah Arsyad.
Lebih lanjut, rapat koordinasi antara lembaga mitra dengan Tim Kemendikbud RI tersebut juga menghasilkan beberapa kesepakatan, yaitu format laporan dan analisis data dan konsep kegiatan focus group discussion (FGD). Selanjutnya hasil rapat koordinasi tersebut akan ditindaklanjuti oleh masing-masing lembaga mitra Kemendikbud RIuntuk persiapan lebih lanjut. (N.g)