Cibinong (16/07), Pimpinan Yayasan Visi Nusantara Maju (VINUS) mendatangi kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA) Kabupaten Bogor yang berlokasi di area stadion Pakansari Kabupaten Bogor. Kepala DISPORA menyambut baik kedatangan pimpinan Yayasan Visi Nusantara Maju.
Dalam pengantar dialog, Ketua Yayasan Visi Nusantara Maju, Yusfitriadi, menyampaikan beberapa hal terkait banyak kegiatan dan program yang telah dilakukan yayasan dalam upaya memberi kebermanfaatan bagi masyarakat luas.
Yus menyampaikan bahwa VINUS sejak terbentuk pada 2018 lalu, telah melakukan cukup banyak gerakan yang berdampak secara sosial bagi masyarakat. Salah satunya adalah didirikannya Koperasi Simpan Pinjam berbasis syariah yakni koperasi Galang Visi Nusantara (GVN).
Koperasi GVN didirikan atas dasar kepekaan yayasan dalam melihat potensi kreatif para pengusaha kecil dan menengah yang berdomisili di perkampungan. Koperasi GVN mencoba membantu akselerasi usaha mikro baik individu maupun kelompok, untuk bisa menjadi kelompok usaha yang bertahan dan stabil.
Selain koperasi GVN, yayasan VINUS juga saat ini telah berupaya mendirikan lembaga pendidikan tinggi yang berfokus pada teknologi terapan dan bisnis digital yang kedepan akan semakin menjadi trend umum dikalangan masyarakat secara luas.
Lebih jauh, Yus juga menyampaikan bahwa VINUS memiliki kesadaran atas lemahnya literasi publik. Berdasarkan kondisi itu, VINUS menginisiasi kelas literasi yang free of charge dan bisa diikuti oleh setiap kalangan yang masih memiliki keinginan dalam upgrading pengetahuan dan keterampilan.
Berbagai kegiatan VINUS yang dipaparkan diapresiasi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahrga, Bambang Setiawan, S.H. Bambang merasa bangga bahwa masih ada kelompok muda yang membuat sebuah wadah gerakan sosial yang memiliki kegiatan konkret dan maslahat bagi pengembangan sumber daya manusia khususnya di Kabupaten Bogor.
Bambang juga menyampaikan bahwa ada banyak PR berkaitan dengan pengembangan pemuda di Kabupaten Bogor. Diantaranya adalah potensi kreatif yang belum bisa diwadahi secara maksimal. Sehingga kelompok muda seringkali disorientasi dan terjebak pada ruang-ruang liar yang mereka jadikan sebagai ruang ekspresinya.
Bambang ingin pola pikir kelompok muda bisa lebih kreatif dan mandiri. Menurutnya, harus ada banyak kegiatan yang bisa mengakomodir potensi kreatif yang dimiliki kelompok muda sebagai upaya pembangunan manusia Kabupaten Bogor yang jauh lebih baik ke depan.
Kedua lembaga, DISPORA dan VINUS sepakat untuk bersama-sama berkolaborasi dalam pengembangan sumber daya manusia kabupaten Bogor dengan berbagai desain kegiatan yang akan dilakukan dalam waktu dekat. (VN/PD)