Mindaklanjuti MoU antara Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Kemendikbud RI dengan Visi Nusantara Maju, maka melalui Lembaga Studi Visi Nusantara Bogor melakukan workshop penyusunan instrumen evaluasi program dan pemetaan wilayah. Dalam sambutannya, Yusfitriadi selaku Ketua Yayasan Visi Nusantara Maju menyampaikan bahwa program yang akan dilaksanakan ini adalah evaluasi program pada Pembinaan Sekolah Dasar dengan fokus kajian pada evaluasi tata kelola sekolah dasar di Indonesia. Lebih lanjut dijelaskan bahwa Lembaga Studi Visi Nusantara Bogor akan melakaukan evaluasi tata kelola sekolah dasar pada 5 propinsi, dengan 26 Kabupaten/Kota.
Khusus untuk di Jawa Barat, Lembaga Studi Visi Nusantara Bogor akan melakukan evaluasi tata kelola Sekolah dasar pada kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kota Depok, kabupaten Bekasi, Kota Bekasi dan karawang. Sementara itu, menurut Team Leader program Arsyad, menjelaskan bahwa berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Kemendikbud, program ini akan mengevaluasi tentang (1) pemahaman terhadap Regulasi Pendidikan. (2) Pengelolaan Sekolah Dasar. (3) Kemitraan Sekolah, dengan fokus kajian pertama, sejauhmana sekolah melakukan perencanaan pengelolaan, kedua, sejauhmana program pengelolaan sekolah dilaksanakan sesuai ketentuan, ketiga, sejauhmana kepala sekolah berkinerja baik dalam melaksanakan tugas kepemimpinan, dan keempat, akan melihat sejauhmana pengelolaan sistem informasi manajemen sekolah.
Kegiatan workshop ini berlangsung selama 2 hari, 8 – 9 Oktober 2019, di hadiri antara lain ketua yayasan Visi Nusantara, tenaga ahli dan asisten tenaga ahli serta staf administrasi program. Workshop ini menjadi dasar dalam melakukan kegiatan evaluasi yang akan disampaikan ke responden, dan hasil evaluasi ini akan memberikan masukan tentang penguatan tata kelola sekolah dasar berdasarkan Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang menjadi acuan dalam pengelolaan Sekolah secara nasional.