Bogor, visinews.net – Yayasan Visi Nusantara Maju menggelar buka bersama dan diskusi tentang kemajuan teknologi serta perkembangan pendidikan pada hari Jum’at (22/04/2022) di Kantor Yayasan Visi Nusantara Maju, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Ketua Yayasan Visi Nusantara Maju menyampaikan bahwa acara tersebut digelar dengan tujuan memperat tali silaturahmi keluarga besar yayasan dan menambah wawasan tentang kemajuan tekonologi dan perkembangan pendidikan di Indonesia.
“Melalui acara ini, semoga kita semua bisa terus menjalin silaturahmi dan memperkuat kekeluargaan,” tandasnya, Jum’at (22/04/2022).
Ia mengatakan, selain itu, terdapat tausyiah juga dari Wakil Rektor I ITB VINUS Bogor Dr. Arsyad.
Dr. Arsyad menjelaskan bahwa kemajuan teknologi dan pendidikan tidak terlepas dari petunjuk-petunjuk yang ada di dalam Al Qur’an.
Sementara itu, memasuki sesi diskusi Rektor ITB VINUS Bogor Daniel Zuchron menyampaikan, bahwa sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi yang lainnya.
“Kita harus menjadi orang yang mempunyai pengaruh dan kebermanfaatan, serta sudah pasti di antara banyak orang, hanya golongan sedikit yang mempunyai kebermanfaatan tersebut. Karna dasar dari ini telah jelas di dalam Al Qur’an bahwasanya sedikit orang yang bersyukur, sedikit orang yang ingat dan sebagainya. Maka dari itu kita harus menjadi orang sedikit tetapi mempunyai kebermanfaatan,” tuturnya.
Daniel juga menambahkan, hadirnya ITB VINUS Bogor adalah salah satunya untuk menciptakan kebermanfaatan bagi masyarakat Indonesia, melalui fokus utamanya yaitu teknologi dan bisnis digital.
Menurut Daniel, teknologi itu hanyalah sebuah alat tapi manusia yang mampu mengendalikannya. Oleh karena itulah, spirit yang ingin menciptakan kebermanfataan dari personal-personal yang ada di Yayasan Visi Nusantara Maju membangun sebuah kampus yang fokus dalam hal teknologi dan bisnis digital.
Ia pun mengatakan, pemerintah pusat dan daerah pada dasarnya menjaga mutu kehidupan di setiap segmen, dan memastikan ruang lingkup yang sehat, dan kita ingin membangun tata kelola, jaringan telekomunikasi, dan sistem informasi.
“Insya Allah ke depannya, kampus dan yayasan akan launching banyak sekali program, khususnya digitalisasi yang dibutuhkan saat ini untuk kebermanfaat masyarakat,” pungasknya.
Di sisi lain, Wakil Rektor II ITB VINUS Bogor Dr. Toto Sugiarto menututrkan, kita tidak bisa lepas dari teknologi, dan itulah yang melandasi bahwa Bogor harus mempunyai kampus teknologi.
“Rencananya dalam 6 bulan ke depan kita akan membangun laboratorium broadband. Apa yang dilakukan kampus, itu bentuk sinergitas antar, kampus, pengusaha dan para pemegang kebijakan dalam membentuk teknologi yang kita rencanakan. Baik itu kewirausahaan atau pun pertanian, produk-produk tersebut dapat di promosikan di dalam maupun di luar daerah dengan memanfaatkan digitalisasi,” ujarnya.