Bogor, Visinews.net – Pada hari senin tanggal 4 Mei 2020 Tim Fasilitasi Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), menyerahkan bantuan tahap-1 kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor. Bantuan tersebut dihimpun dari perusahaan yang berada di wilayah Kabupaten Bogor. Pada tahap 1 ini, terdapat 21 perusahaan yang memberikan bantuan melalui Tim Fasilitasi TJSL, baik itu dalam bentuk uang maupun dalam bentuk barang. Yang memberikan bantuan dalam bentuk uang pada tahap 1 ini berjumlah 6 perusahaan, dengan akumulasi jumlah bantuan dalam bentuk uang sebesar 130 Juta Rupiah. Adapun sisanya 15 perusahaan memberikan bantuan dalam bentuk barang, seperti Alata Pelindung Diri (APD), maske, hand sanitizer dan makanan ringan.
Adapun beberapa perusahaan yang memberikan batuan melalui Tim Fasilitasi TJSL adalah :
Dalam Bentuk Uang:
1. PT. Sierad Produce
2. PT. Sarana Sirkuitindo Utama
3. PT. Darya Varia Labiratoria
4. PT. Jayapak Processing & Packaging Solution
5. PT. Adhi Karya Commuter Property
6. PT. Elang Perdana Tyre Industry
Dalam Bentuk Barang:
1. PT. Serena Indopangan Industry
2. KOGA
3. PT. Indocement Tunggal Prakasa
4. PT. Megah Megalon
5. PT. Syngenta Indonesia
6. PT. Jayatama Selaras
7. PT. Corinthian
8. PT. Samicx Indonesia
9. Group Godrej (megasari, Intrasari Raya dan Sarico Indah
10. PT. Sempak Unggul
11. PT. Aman Food
12. PT. Inkordan International
13. SMK Indocement
14. PT. Parsindo Pratama
15. PT. Tirta Investama
Tidak menutup kemungkinan ada perusahaan-perusahaan yang memberikan bantuan langsung kepada masyarakat.
Bantuan tersebut langsung diserahkan oleh Wakil Ketua Tim Fasilitasi TJSL Yusfitriadi, di Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor. Penyerahan bantuan secara simbolis diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Bapak Burhanudin. Dalam Penyerahan bantuan tersebut dihadiri oleh 2 dari tim fasilitasi TJSL Bapak Alexander Frans, Bapak Rieke Iskandar, dan Bapak Yusfitriadi, serta Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Ibu Syarifah Sofiah.
Dalam sambutananya Wakil Ketua Tim Fasilitasi TJSL Kabupaten Bogor Yusfitriadi menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang sangat tinggi kepada perusahaan yang mempunyai kepedulian social dan lingkungan. Terlebih ditengah bencana yang sangat cepat dan dahsyat ini, di mana tidak mungkin bisa diselesaikan oleh pihak-pihak tertentu, namun harus semua elemen masyarakat memberikan kopntribusi dalam percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Bogor ini. Tentu baik jumlah bantuan maupun jumlah perusahaan yang memberikan bantuan ini sangat tidak seimbang dengan jumlah perusahaan yang tersebar di kabupaten Bogor. Hal itu bisa difahami, karena regulasi yang menyangkut Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sangat tidak mengikat.
“Saya berharap perusahaan yang berada di wikayah Kabupaten Bogor untuk bisa memegang prinsip-prinsip penguatan social secara utuh dan memiliki tanggungjawab moral kepada tata sosial kemasyarakatan di Kabupaten Bogor. Jangan sampai sumber daya alam kabuoaten bogor dieksploitasi habis-habisan untuk kepentingan perusahaan, namun tidak memberikan kontribusi yang seimbang kepada masyarakat Kabupaten Bogor,” tutur Yus.
“Saya berharap pemerintah juga bisa memberikan punishment yang sangat tegas kepada perusahaan yang tidak memberikan kontribusi taanggungjawab sosialnya kepada masyarakat Kabupaten Bogor sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tambahnya.
Bantuan yang dihimpun dari perusahaan melalui Tim Fasilitasi TJSL ini, saya berharap bisa sampai kepada yang berhak menerimanya dan bukan obyek bantuan yang sudah dianggarkan melalui APBD. Tim Fasilitasi TJSL terus menerisma donasi dari persahaan untuk kami distribusikan tahap ke-2 nanti.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Bapak Burhanudin, mengucapkan terima kasih kepada Tim fasilitasi TJSL Kabupaten Bogor, yang telah melaksanakan tugas dan perannya dengan baik. Beliau pun meminta perusahaan-perusahaan lain yang belum melaksanakan tanggung jawab sosialnya, segera dilakukan, agar bisa sama-sama memberikan kotribusi untuk membangun kabupaten Bogor. Apalagi saat ini, Pemerintah Daerah tidak mungkin mampu menyelesaikan percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Bogor ini tanpa adanya kontribusi seluruh elemen masyarakat, termasuk dalam hal ini perusahaan. (NG/Visinews.net)