Bogor, Visinews.net – Pada hari ini (13/9) Tim Fasilitasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TF-TJSL) Perusahaan di Kabupaten Bogor melakukan agenda penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Penanaman Uji Coba Hutan Kota Pondok Rajeg di Bappedalitbang Kabupaten Bogor.
Uji coba penanaman ini bertujuan untuk mengetahui seberapa bagus tanah yang akan ditanami pohon jenis sengon dan trembesi.
Sekretaris Jenderal Yayasan Korindo Seo Jongsik menuturkan bahwa ini adalah Hutan Kota kedua yang akan dibangun oleh Korindo sebagai kontribusi TJSL perusahaannya di Kabupaten Bogor. Karena sebelumnya telah berjalan pembangunan Hutan Kota di Pakansari, Cibinong-Bogor.
“Kondisi tanah di Pakansari dan di Pondok Rajeg itu berbeda. Karena lokasi yang akan dibangun Hutan Kota di Pondok Rajeg adalah tanah bekas tempat pembuangan sampah. Tentu hal ini akan berpengaruh terhadap kesuburan tanah,” tandasnya.
Mr. Seo Jongsik juga menyampaikan, karena hal itulah harus dilakukan uji coba penanaman untuk mengetahui kesuburan tanah dan tanaman selama 6 bulan ke depan.
Mr. Seo Jongsik lebih lanjut menuturkan bahwa luasan tanah uji coba tanam ini adalah 2.700 meter persegi dengan jumlah 300 pohon yang terdiri dari jenis Sengon dan Trembesi. Sedangkan keseluruhan luas tanah yang akan ditanami pasca uji coba adalah sekitar 7 hektar.
Sementara itu, Wakil Ketua TF-TJSL Yusfitriadi mengatakan dalam sambutannya bahwa dirinya mewakili TF-TJSL mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Korindo yang telah peduli terhadap kelestarian lingkungan melalui pembangunan Hutan Kota di Kabupaten Bogor.
Yusfitriadi mengatakan, pembangunan hutan kota ini sangat bagus untuk kelestarian lingkungan dan menjaga keseimbangan alam.
“Hutan kota ini sangat bagus untuk menghasilkan oksigen di tengah-tengah kota,” tuturnya.
Yusfitriadi lebih lanjut mengarahkan kepada Korindo untuk dapat juga mengatasi wilayah-wilayah yang rawan bencana longsor dan banjir seperti di Cigudeg, Nanggung, Jasinga dan Sekitarnya.
“Penanaman pohon di lokasi tanah yang rawan atau wilayah pasca bencana mungkin akan bagus juga untuk menjaga keseimbangan alam terlebih lagi di Kabupaten Bogor ini ada wilayah-wilayah yang rawan longsor dan banjir,” tandas pria yang sering disapa Kang Yus itu.
Menurutnya, hal tersebut juga penting untuk diperhatikan oleh perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Bogor.
“Semoga di tahun-tahun berikutnya Yayasan Korindo bisa bekerja sama kembali khsususnya pada program lingkungan, dan perusahaan lain juga bisa berminat untuk ikut dalam realisasi kontribusi TJSL perusahaan di Kabupaten Bogor,” kata Yusfitriadi.
Di waktu dan tempat yang sama, hadir juga Asisten Ekonomi Pembangunan Kabupaten Bogor Nuradi, Kepala Bappedalitbang Suryanto Putra, Dinas Lingkungan Hidup, unsur Kecamatan Cibinong, dan Lurah Pondok Rajeg.
Sependapat dengan Yusfitriadi, Nuradi dan Suryanto Putra juga berterima kasih kepada perusahaan yang peduli terhadap pembangunan di Kabupaten Bogor. Serta berharap dapat bekerjasama kembali untuk kemajuan Kabupaten Bogor.