SUKAJAYA – Bencana longsor yang terjadi di sejumlah daerah Bogor Barat menyimpan kisah yang luka, tapi harus bakit kembali. Sabtu (1/2/2020).
Arahan intruksi TNI Dandim Heri Eko, bahwa penanganan bencana Yang terjadi di sukajaya diperpanjang, hal ini dikarenakan masih belum stabilnya kondisi masyarakat yang ada di Kecamatan Sukajaya.
TAGANA Kabupaten Bogor bekerja sama dengan TNI, Polri menginisiasi untuk melaksanakan penanaman pohon, Yang bermula akan menanam 100.000 ribu pohon, setidaknya sudah ada 95.500 bibit dari berbagai donatur yang memberikan bibit pohon. Setidaknya yang terlibat dalam penanaman pohon tersebut yaitu BNPB, BPBD, TNI, POLRI, Dinas Lingkungan Hidup, Taruna Siaga Bencana, Dan Masyarakat setempat.
Kegiatan penanaman pohon ini akan berlangsung selama 40 hari, dimulai dari kemarin selasa 28 Januari 2020. Adapun tamanan Yang akan di tanam diantaranya, rumput vertiper, bibit kopi, bibut duren, bibit coklat, Dan tanaman lainnya.
“Dalam rangka memanfaatkan waktu yang diperpanjang oleh pihak TNI, maka kami dari TAGANA Kabupaten Bogor menginisiasi untuk penghijauan kembali lahan yang terdampak longsor dikecamatan sukajaya, hal ini sangat perlu dilakukan dikarenakan pohon bagian daripada benteng kelestarian alam. Lokasi Yang sudah terjemah yaitu ditebing Yang ada di Desa pasir madang, akan terus berlanjut ke seluruh tanah Yang terdampak, guna tidak terjadi kegundulan di gunung.” Kata pak Sukri Sumantri sebagai koordinator Tagana Kabupaten Bogor.