Bogor, Visinews.Net – Peristiwa tanah longsor yang terjadi di Kampung Ciater, Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin pada Selasa 3 agustus lalu masih terus bergerak hingga hari ini. Bahkan menyebabkan longsor susulan pada Rabu (4/8/21) kemarin.
Pergerakan tanah yang menyebabkan longsor tersebut membuat jalan penghubung antar dua desa dan beberapa kampung terputus.
Menurut keterangan beberapa warga setempat, Masri mengatakan Saat ini masih ada pergerakan tanah yang terjadi akibat guyuran hujan lebat beberapa hari lalu, ditambah dengan kondisi area pertambangan yang memang sudah mengikis tanah di area jalan.
“Memang beberapa hari lalu hujan deras, dan tanah sempet bergerak sedikit. tapi engga pernah menduga kalau bakal sampai longsor gini. mungkin karena kekuatan si tanahnya juga yang sudah tidak ada, akibat keroposnya tanah yang paling bawah,” ujar Masri, salah satu warga setempat.
Namun ada yang menarik dibalik peristiwa longsor di Kampung Ciater, banyak warga malah berbondong-bondong untuk melihat lokasi kejadian secara langsung. Bahkan anak-anak kecil pun memadati area longsor tersebut.
Meskipun beberapa warga sudah mengingatkan untuk tidak mendekati tanah yang longsor, namun banyak warga yang tetap mendekati area tanah longsor.
Salah satu warga, Reza mengungkapkan selain pemandangan yang indah, area tersebut juga mirip seperti suasana di game online.
“Seru abisnya, apalagi liat jalan yang patah ngegantung gitu, kaya di game online. terus pemandangan juga bisa terlihat jelas banget juga,” ungkap Reza, salah satu pemuda yang ikut menyaksikan lokasi tanah longsor.
Area disekitar kejadian tersebut memang dipenuhi warga sejak kemarin. Tidak sedikit dari masyarakat setempat yang mengabadikan suasana disana.
Seorang ibu diarea tersebut juga berpendapat, bahwa kali ini adalah longsor paling besar dan paling indah di kecamatan Rumpin.
“Baru kali ini saya liat kejadian longsor langsung tapi pemandangannya bagus, soalnya dari yang saya tau di TV kalau longsor suka nyeremin. Beda sama yang di siini,” ujarnya.