Bogor, Visinews. Net – Meluapnya Kali Cidangder yang terjadi sekitar pukul 19.30 WIB pada Senin (17/5/2021) menyebabkan banjir bandang di beberapa desa. Luapan anak Sungai Cidurian tersebut membuat tanggul pembatas kali jebol, sehingga air masuk ke permukiman. Air sungai yang merendam permukiman setinggi dada orang dewasa.
Bupati Bogor, Ade Yasin menduga banjir bandang yang terjadi di Cigudeg, Kabupaten Bogor, disebabkan oleh pendangkalan sungai dari aktivitas tambang ilegal di wilayah tersebut.
“Saya minta kepala desa, kapolsek dan danramil melaporkan soal aktivitas tambang liar yang menyebabkan pendangkalan sungai ini. Soalnya mereka tidak berizin dan aktivitas tambangnya juga tidak jelas dan pasti merusak ekosistem,” ujar Ade Yasin saat meninjau lokasi bencana, Rabu (19/5).
Menurut Bupati Bogor tersebut, aktivitas tambang pasir dan batu (galian C), menyebabkan pendangkalan di Sungai Cidangder, sehingga tidak mampu menampung debit air saat terjadi hujan lebat di kawasan yang terdiri dari gunung dan bukit tersebut.
Namun hingga kini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor belum memastikan hal tersebut.
Ade Yasin juga mengunggkapkan, Menurut pantauannya kestabilan tanah juga masih cukup bagus. Namun, secepatnya harus dilakukan pembenahan dan pengerukan sungai untuk mengatasi pendangkalan.