SUMEDANG, VISINEWS.net – Cuaca Ekstream akhir-akhir ini melanda sejumlah titik di Kabupaten Sumedang, tak terkecuali dengan daerah padat penduduk di Cimanggung, Kabupaten Sumedang yang terkena bencana banjir. Lokasi bencana cimanggung terkonsentrasi di 2 titik, yaitu Desa Sindangpakuwon dan Desa Sindulang, Kecamatan Cimanggung. Tidak ada korban jiwa menurut tim TAGANA yang sedang bertugas di lapangan pada hari Senin (2/02/2020).
Bantuan sementara dari pemerintah yaitu membuka Dapur Umum (DU) oleh tim tagana yang berlokasi di kantor Kecamatan Cimanggung. Ini merupakan respon kesiagaan dari TAGANA Kabupaten Sumedang. Bantuan sebagian logistik didrop ke Desa Sindulang.
“Untuk tanggap darurat belum keluar dari Bupati. Jadi kita sifatmya respon berkisar 2 atau 3 hari siaga di posko. Ini merupakan insiatif dari Dinsos P3A Kabupaten Sumedang. Karena mengingat cuaca masih ekstrim dan curah hujan tinggi”, tutur Aep salah satu relawan TAGANA.
“Untuk konsentrasi TAGANA di Dapur Umum yaitu langsung ke lokasi bencana. Unsur yang terlibat pada evakuasi bencana adalah TAGANA, BPBD, Polsek, Koramil dan Kecamatan Cimanggung”, tambahnya.
Patra yang juga rekan Aep menyampaikan bahwa tugas TAGANA hari ini membuka dapur umum, menampung bantuan dari pihak Kecamatan, dan mengolah logistik makanan ke lokasi bencana untuk makan pagi dan sore. Adapun petugas administrasi di dapur dan posko serta kekuatan personil TAGANA yang diterjunkan oleh pihak Dinas Sosial P3A Sumedang Sebanyak 20 orang. Mereka berbagi tugas di Dapur Umum (DU) dan Transfer logistik/mengurus logistik bantuan yang datang ke posko.
Di tempat terpisah, Ocep Setiawan mengatakan bahwa untuk kondisi saat ini diharapkan masyarakat tetap waspada bencana banjir, dan untuk masyarakat apabila menerima informasi harus dari sumber yang benar-benar ditunjuk oleh Dinas terkait yang konsen di bidangnya.
“Jangan termakan hoax, misalnya dari BPBD atau Tagana yang secara konsentrasi menangani di lapangan”, kata Ocep. (NG/Visinews.net)
Kontributor berita: Dodi Partawijaya