Bogor, Visinews.net – Rasa cinta adalah spirit yang sejak awal menjadi dasar dari Gerakan Lawan Covid-19_2000 Rupiah Dari, Oleh dan Untuk Kita Semua. Karena berdasarkan cinta yang besar sebagai wujud kasih saying kita sesama, Gerakan ini berharap menjadi Gerakan kecil namun akan terasa besar manfaatnya karena dilakukan secara kolegtif, masif dan berkesinambungan.
Pandemik Covid-19 sangat berdampak pada semua sektor kehidupan. Semuanya merasakan dampak pandemik ini, Minggu (5/4).
Besarnya dampak ini sangatlah disadari hal ini tidak bisa diselesaikan hanya oleh Pemeerintah saja. Gerakan kesadaran bersama dari masyarakat menjadi hal yang sangat diperlukan saat ini.
Ummi Wahyuni selaku inisiator dari Gerakan ini mengatakan bahwa Gerakan ini adalah bentuk cinta dari, oleh dan untuk kita dalam melawan Covid-19. Gerakan ini timbul karena spirit bersama yaitu spirit Gerakan Cinta. Banyak yang bertanya “Kenapa Gerakan ini menggunakan nominal 2000 rupiah?” karena kita tahu sekarang setiap orang rata-rata didalam dompetnya uang kertas yang dimiliki paling kecil senilai 2000 rupiah. Kita ingin membuat Gerakan kolegtif yang terasa manfaatnya namun juga tidak memberatkan karena kita ingin Gerakan ini bisa dilakukan oleh semua orang dan berkesinambungan.
Gerakan ini berharap menjadi Gerakan yang bisa dilakukan oleh semua orang tidak mengenal usia bahkah juga strata sosial. 2000 rupiah tidak akan menjadi berat karena nominal yang tidak besar sehingga bisa dilakukan semua orang. Gerakan yang berdasarkan spirit cinta sesama atas dasar kemanusiaan buka yang lain. Masih banyak daerah yang belum tersentuh Pemerintah baik sosialisasi tentang apa dan bagimana dampak Virus covid-19 ini atau bahkan beberapa masyarakat yang belum tersentuh untuk dibantu.
Banyak masyarakat yang masih harus keluar rumah untuk tetap beraktivitas bukan karena kewajiban semata akan tetapi menjadi sebuah keharusan. Tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam hal menyembuhkan pasien yang sudah terkena virus covid-19 atau bahkan teman-teman jurnalis yang menjadi garda terdepan juga dalam hal memberikan informasi kepada masyarakat. Mereka mempertaruhkan nyawa demi memberikan informasi yang akurat.
“Memutus mata rantai penyebaran Covid-19 merupakan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat. Pemerintah tidak akan mungkin mampu mengatasi permasalahan penyebaran Covid-19 yang semakin cepat ini tanpa supporting full dari seluruh elemen masyarakat Indonesia. Sekecil apapun kontribusi masyarakat terhadap pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 akan sangat berarti dalam kondisi perang melawan virus ini. Oleh karena itu apresiasi dan bersyukur dengan banyak simpul-simpul masyarakat sipil yang menggagas sebuah Gerakan kolegtif dan berikhtiar melakukan apa yang bisa dilakukan dalam memerangi wabah Covid-19. Seperti Gerakan lawan Covid-19 dengan 2000 Rupian Dari, Oleh dan Untuk Kita semua. 2000 Rupiah adalah simbol, mungkin kita memandang sangat kecil dari aspek nominalnya, namun masih banyak masyarakat yang memandang nominal itu besar. Kecil memang, namun ketika dilakukan melalui Gerakan kolegtif secara massif dan berkesinambungan akan bermanfaat besar. Oleh karena itu, terus bergerak sekecil apapun kontribusi kita akan sangat bermakna bagi mereka yang membutuhkan.” Pernyataan ini disampaikan oleh Yusfitriadi Ketua Yayasan Visi Nusantara Maju kepada tim visinews.net pada hari Sabtu (4/4) di Bogor, yang dari awal selalu memberikan supporting dan motivasi untuk mengajak semua elemen civil society saling memberikan kepedulian dan melakukan Gerakan bersama dalam melawan Covid-19.
Lakukan apa yang bisa kita lakukan dari hal yang terkecil dari lingkup terkecil juga, dengan keyakinan dan rasa optimisme akan hal yang dilakukan secara kolegtif dan berkesinambungan akan mampu menbuat sebuah Gerakan yang bermanfaat besar. Mulai dari Gerakan melawan Covid-19 dengan 2000 rupiah dari, oleh dan untuk terus bergerak tanpa batas, terus lakukan Gerakan kolegtif secara massif dan berkesinambungan. Hal itulah yang bisa kita lakukan sekarang sebagai wujud Gerakan cinta dan peduli dari yang kita saling menyayangi.
#Ummi Wahyuni, dari yang terkecil dari yang kita bisa dan lakukan sekarang