Berawal dari bergabungnya sosok kader Muhammadiyah bernama Asep Saepudin dalam Ikatan Remaja Muhammadiyah (IRM) atau yang sekarang menjadi Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di MTs Muhammadiyah Ciasmara periode 1998-1999, yang kemudian dilanjutkan ke jenjang Pimpinan Cabang IRM Pamijahan periode 2004-2005.
Selepas itu, Asep Saepudin atau yang biasa disapa Kang Asep, kemudian aktif di Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Pamijahan periode 2006-2010 sebagai Sekretaris Umum. Setelah itu dilanjutkan pada periode kedua dengan menjabat sebagai Ketua Bidang Organisasi periode 2010-2014.
Kang Asep semakin meneguhkan langkah perjuangannya sebagai kader Muhammadiyah ketika namanya masuk sebagai pengurus Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Bogor periode 2014-2016 sebagai anggota Bidang Kaderisasi.
Pada periode berikutnya, beliau diamanahkan menjadi Sekretaris Bidang Politik, Hukum dan Hubungan Antar Lembaga.
Belum lama ini, dalam perhelatan akbar Musyawarah Wilayah (Musywil) Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Barat beberapa pekan lalu, Kang Asep terpilih menjadi salah satu Formatur Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Barat Periode 2019-2023.
Nama Kang Asep melambung berada pada peringkat kedua dengan perolehan suara sebanyak 425 suara dalam suksesi Musywil PWPM Jawa Barat di Kota Tasikmalaya pada tanggal 27 sampai 29 Desember 2019 lalu.
Hal ini tentu menjadi berita baik yang sekaligus membanggakan untuk keluarga besar persyarikatan khususnya Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Bogor, karena salah satu kadernya dengan mantap telah menembus masuk ke dalam pergerakan tingkat provinsi.
Kepada visinews, Kang Asep bercerita tentang bagaimana dirinya akhirnya bisa menjadi salah satu formatur Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Barat,
“Pada awalnya nama saya tidak diperhitungkan dan bahkan tidak ada yang mengusulkan sama sekali”, tutur Asep.
Dalam kesaksian Asep kepada visinews, di waktu terakhir pendaftaran formatur, barulah muncul masukan dari beberapa cabang ortom agar PDPM jangan mengusung calon tunggal saja.
“Saya menjadi optimis untuk kemudian maju bertarung pada suksesi Musywil PWPM yang lalu berkat dukungan dan motivasi dari para senior saya salah satunya yaitu Kang Yusfitriadi yang selalu memberikan masukan agar saya terus melangkah maju ke arah yang lebih jauh. Juga ada Kang Irvan Firmansyah yang merupakan rekan saya yang turut membantu ketika konsolidasi pada perhelatan PWPM Jawa Barat saat itu”, tutur Asep.