JAKARTA, VISINEWS.NET – Mengutip dari CNNindonesia, dari dokumen presentasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) yang dipaparkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai Rapat Terbatas tentang laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Senin (28/09/2020), pemerintah menetapkan lima kelompok prioritas yang akan mendapatkan vaksin virus corona pada awal waktu dengan jumlah sasaran 102,45 juta orang.
Kelompok pertama, orang yang berada di garda terdepan dalam menangani covid-19. Total orang yang menjadi sasaran pemberian vaksin sebanyak 1,31 juta orang.
Kedua, orang yang memiliki kontak erat dengan pasien covid-19. Target sasaran pada kelompok ini sudah ditetapkan sebanyak 50 ribu orang.
Ketiga, orang yang bertugas di bidang pelayanan publik dengan sasaran sebanyak 715 ribu orang.
Untuk pelayanan publik, pemerintah akan mendistribusikan vaksin dalam empat tahap. Untuk tahap pertama diberikan untuk 344 ribu orang, tahap kedua sebanyak 94 ribu orang, tahap ketiga sebanyak 159 ribu orang, dan tahap keempat 118 ribu orang.
Kelompok keempat, masyarakat umum dengan sasaran berjumlah 92,28 juta orang. Proses distribusinya akan dilakukan dalam lima tahap.
Rinciannya, tahap pertama dibagikan kepada 10 ribu orang, kedua kepada 3 ribu orang, ketiga 3,03 juta orang, keempat 2,57 juta orang, kelima 86,66 juta orang.
Kelompok kelima, pemerintah juga akan mendistribusikan vaksin corona kepada 4,36 juta tenaga pendidik. Terakhir, aparatur sipil negara (ASN) hingga lembaga legislatif yang sebanyak 3,72 juta orang.