JAKARTA, VISINEWS.NET – Minggu (20/19/2020) Sebagian daerah di Jakarta diguyur hujan. Seuisai hujan, sekitar pukul 19.00 WIB terdengar Dentuman seperti yang beberapa waktu lalu juga sempat menggegerkan warga kabupaten Bogor.
Dilansir dari detik.com, Dentuman yang terdengar di kawasan Jakarta Selatan (Jaksel), juga terdengar di Jakarta Timur. Suara Dentuman tersebut cukup mengagetkan salah seorang warga di Cililitan, Keramat Jati, Jakarta Timur.
“Dengar, jadi tuh lagi duduk di ruang tamu kan. Terus dengar kayak bunyi suara, ‘bum.’ Tapi kayaknya orang-orang sekitar nggak sadar, ” kata warga Cililitan, Cici saat dihubungi, Minggu (20/19/2020).
Ia mengaku mendengar dua kali dentuman. Dentuman pertama terdengar sekitar pukul 19.30 WIB.
“Cuma saya dengar suaranya kayak bunyi Gunung Kelud pas meletus.”Kayak suara gunung meletus gitu. Berasa kayak di atas genteng. Terus suara ke dua rada jauh suaranya,” ujarnya.
Selain itu, warga sekitar kampus Uhamka juga mendengar dentuman yang sama.
” Saya denger suara debum yang keras banget pas abis ujan. Terus lihat handphone, ternyata banyak yang bikin status juga tentang suara dentuman”. Ujar Falia, warga di sekitar kampus Uhamka kepada Wartawan Visinews.Net (20/09/2020).
Mengaggapi hal ini, Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, pun menyebut suara dentuman tidak hanya di kawasan Jaksel, tapi juga Jaktim. Namun, penyebab dentuman belum diketahui.
“BMKG tidak ingin berspekulasi terkait sumber suara dentuman yang terdengar di Jakarta Selatan dan sebagian Jakarta Timur. Namun demikian, acuan kami adalah data hasil monitoring peralatan kami yang menunjukkan bahwa memang ada beberapa aktivitas petir yang terjadi saat rentang waktu terdengarnya suara dentuman yang dilaporkan oleh warga. Sehingga suara dentuman malam ini tidak bersumber dari gempa bumi, tetapi ada dugaan bahwa suara tersebut bersumber dari petir,” ucap Daryono dalam keterangannya.