Bogor, Visinews.net – Program Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa yaitu Satu Milyar Satu Desa (Samisade) difokuskan untuk mendorong pemulihan ekonomi sekaligus mempercepat pencapaian Sustainable Development Goals (SDG’s) Desa.
Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Bogor, Ade Yasin dalam Kegiatan Bimbingan Teknis Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa secara daring dan luring di Auditorium Sekretariat Daerah, Cibinong, Kamis (27/5).
“Di masa pandemi ini, program Samisade dengan pola padat karya diharapkan dapat membawa dampak penyerapan tenaga kerja dan menggerakkan sektor riil di akar rumput dan menciptakan multiflier effect yang mendorong pemulihan ekonomi sekaligus mempercepat pencapaian SDG’s desa,” ujar Ade Yasin, Kamis (27/5).
Nampak hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati, Bogor Iwan Setiawan dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor.
Dihadapan para Kepala Desa, Ade Yasin menegaskan bahwa program Satu Milyar Satu Desa (Samisade) ini dengan harus dikelola dengan baik, cermat dan hati-hati. Selain itu, Samisade juga harus transparan dan akuntabel, mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pelaporan, dan pertangungjawaban, agar bermanfaat sesuai tujuan dan harapan.
“Ingat, Samisade merupakan program strategis dan sangat dibutuhkan masyarakat, jangan sampai mengakibatkan ada Kepala Desa yang terjerat hukum karena lalai, tidak profesional, tidak transparan dan akuntabel,” tandas Ade.
Lebih lanjut, Ade mengingatkan para Kepala Desa untuk mengambil hikmat atas kejadian beberapa kepala desa yang terjerat hukum.
“Mohon para Kepala Desa mengambil hikmah atas kejadian beberapa Kepala Desa yang terjerat hukum. Kepala Desa harus aktif berkoordinasi dan konsultasi dengan BPD, Camat, UPTD dan pihak kompeten lainnya dalam rangka efektivitas dan efisiensi kegiatan,” tutupnya.