BOGOR, VISINEWS.NET – Senin (31/08/2020) siang, GMKI Cabang Bogor melakukan audiensi ke Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor. Audiensi ini membahas tentang Program UMKM yang sedang gencar digodok pemerintah melalui berbagai program, dan bantuan langsung tunai (BLT) produktif bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Brian Samosir, Ketua GMKI Cabang Bogor terlebih dahulu mempertanyakan informasi liar yang tengah beredar di masyarakat, bahwa program bantuan UMKM ini disinyalir hanya diberikan ke pihak-pihak tertentu.
“Saya mendengar, bahwa ada beberapa oknum dari organisasi dan lembaga tertentu yang mengklaim sudah mendapat jatah berupa slot bantuan UMKM, yang kemudian ditawarkan lagi kepada masyarakat”, ungkap Brian Samosir dalam pertemuan di kantor dinas tersebut.
“Jika hal ini benar, tentu akan menjadi sebuah kegagalan pemerintah dalam menyelenggarakan program yang bersih dan tepat guna”, demikian lanjutnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor, Samson Purba, menegaskan bahwa tidak ada pemberian jatah kepada oknum tertentu.
“Semuanya transparan dan siapapun bisa mendaftarkannya”, tegas Samson Purba.
Per hari ini, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor sendiri sudah menyampaikan data UMKM ke Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah sebanyak 23.700 yang diajukan untuk mendapatkan Dana Banpres Produktif.
Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor pun aktif melakukan pembinaan terhadap para calon pelaku UMKM, termasuk secara khusus kepada mahasiswa melalui program Taruna UMKM dengan memberikan penyuluhan setiap hari Rabu pukul 13.00 WIB di Kantor Dinas dari berbagai jenis usaha dengan instruktur yang kompatibel dalam rangka meningkatkan minat para pelaku UMKM.
Yabes Jitu Winner selaku Departemen Perguruan Tinggi GMKI Cabang Bogor, menyampaikan harapan agar kedepannya informasi terkait program-program UMKM ini bisa sampai ketelinga masyarakat secara umum mulai dari skala regional Kota Bogor, sampai ke tingkat nasional.
Sebagai penutup pertemuan ini, Kadis Koperasi dan UMKM Kota Bogor, secara khusus menyampaikan pesan kepada para mahasiswa untuk berani membangun diri dengan membuka berbagai bisnis dan usaha baru.