Jakarta, Visinews.net – Pasangan Wildan Mutaqin (Fakultas FISIP) dan Tri Yuliantoro (Fakultas FEB), resmi dilantik sebagai Presiden Mahasiswa (Presma) dan Wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Periode 2024-2025.
Acara pelantikan dan pengucapan sumpah jabatan berlangsung Hikmat di Aula Kasman Singodimedjo, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMJ, Senin (5/8/2024). Pelantikan dilakukan oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si pengangkatan Wildan dan Toro sebagai Presma dan Wapresma UMJ tertuang dalam SK Rektor UMJ Nomor 436 tahun 2024.
Usai melantik, dalam sambutanya Rektor UMJ Prof. Ma’mun berpesan untuk mahasiswa selalu menanamkan sikap integritas dalam menjalankan roda organisasi. Jika sejak mahasiswa telah menunjukan sikap tidak bertanggung jawab, menurutnya hal itu juga akan ditunjukan ketika di masyarakat.
“Jika dari bawah (mahasiswa) sudah tidak berintegritas, maka semua yang dilakukan ke depan akan tidak benar,” ungkap Ma’mun.
Lebih lanjut, selain integritas, Ma’mun menyampaikan bahwa perlu juga membangun kembali nalar kritis di kalangan mahasiswa. Pasalnya, ia menyoroti budaya kritis mahasiswa yang mulai menghilang.
“Sebagian lebih memilih mendekat dan menjalin relasi dengan kekuasaan. Kita tidak boleh terbuai dan dininanobokan dengan hal tersebut. Nalar kritis tetap harus kita pertahankan,” tegasnya.
Selanjutnya usai dilantik, Ketua BEM UMJ Wildan Mutaqin dalam sambutanya menyampaikan bahwa kedepan mimpi besar BEM UMJ tidak bisa dilakukan sendirian Wildan mengajak untuk semuanya terlibat dalam agenda membangun UMJ dan Indonesia.
Tidak hanya itu Ketua BEM UMJ Wildan Mutaqin menyampaikan keinginannya menjadikan BEM dan kelembagaan UMJ sebagai katalisator pergerakan. Hal itu akan ia lakukan dengan mendirikan berbagai sekolah pergerakan yang akan menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk menjadi mitra kritis.
“Sekolah pergerakan akan kita ciptakan untuk melahirkan aktivis-aktivs muda yang terlahir dari rahim pergerakan, kita pastikan Tan Malaka muda, Che Guevara muda dan tokoh revolusioner lainnya akan terlahir di generasi kita lewat sekolah pergerakan ini,” tegas Wildan dalam sambutanya.
Terakhir Wildan berpesan saatnya untuk bergerak bersama untuk menciptakan perubahan nyata secara karya dan memberikan manfaat seluas-luasnya bagi UMJ dan Indonesia.