Leuwiliang, Visinews.net – Genderang perang melawan Covid-19 semakin dikenjarkan oleh semua lapisan masyarakat, baik pemerintah maupun masyarakat. Hal itu dilakukan seiring dengan terus meningkatnya masyarakat yang positif terkena Covid-19. Dalam kondisi ketidakpastian sampai kapan wabah Covid-19 bisa berakhir, masyarakat hanya harus memberikan kontribusi apapun yang bisa dilakukan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini. Tidak bisa juga semuanya menggantungkan upaya ini kepada pihak-pihak tertentu terlebih kepada pemerintah, karena pemerintah sekalipun berwenang mempunyai berbagai keterbatasan. Apalagi bagi aparatur pemerintah di tingkatan paling bawah yang belum memaksimalkan perannya secara maksimal. Hal ini disampaikan oleh Yusftiriadi selaku salah satu warga Kampung Warnasari Timur pada hari ini (5/6).
Dalam kondisi ini, masyarakat di Kampung Warnasari Timur RT. 003 RW. 012 Kecamatan Leuwiliang mempunyai program mandiri, yang digagas langsung oleh masyarakat, yakni penyemprotan desinfektan rutin setiap hari Minggu terhadap kurang lebih 70 rumah.
Selain itu, setiap orang yang datang baik itu dengan berjalan kaki, maupun menggunakan kenadaraan bermotor tidak luput dari semprotan desinfektan oleh petugas sukarelawan dari masyarakat.
Cairan desinfektan, dibuat oleh masyarakat sendiri hasil dari iuran warga RT. 003 RW. 012 Kampung Warna sari Timur tersebut. Begitupun dengan hand sanitizer, ibu-ibu bersama warga membuat sendiri yang kemudian dibagikan kepada warga di RT tersebut. Hal itu dilakukan mengingat Kampung Warnasari timur merupakan Kampung yang sangat dekat dengan pusat keramaian yang hingga saat ini masih terus dijadikan tempat berkerumun warga, seperti dekat dengan pasar tradisional, dekat dengan jalan raya provinsi, dekat dengan pusat-pusat perbelanjaan dan sangat mudah dijadikan akses jalan oleh siapapun.
Berharap kepada perangkat pemerintah baik Desa, RW dan RT untuk mampu memaksimalkan pencegahan dan antisipasi dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini. Oleh karena itu, masyarakat mengambil inisiatif untuk bergerak mengupayakan semaksimal mungkin apa yang bisa dilakukan oleh masyarakat. Dengan sangat antusias masyarakat mengambil inisiatif tersebut. (NG/Visinews.net).