PAMIJAHAN – Duduk dibangku sekolah menengah pertama merupakan awal dari masa remaja, sehingga banyak cerita dan kesan yang tidak bisa dilepas pada masa itu. Berkumpul dan bernostalgia para alumni SPMN 1 Pamijahan mulai dari angkatan 1988 sampai angkatan 2019 yang merupakan ajang untuk mengingat kembali nostalgia masa remaja. Bukan suatu alasan ketika puluhan tahun terpisah oleh waktu dan jarak tidak bisa bercengkrama kembali.
“Ini acara temu kangen antar alumni sekolah kami dulu. Setelah sekian tahun kami tidak pernah kumpul bareng seperti ini, dikarenakan kesibukan pekerjaan masing-masing. Dan ini merupakan reuni akbar yang pertama dan perdana” Kata Panitia Penyelenggra Reuni Akbar SMPN 1 Pamijahan.
Dalam acara reuni akbar itu pun, Usep mengatakan bahwa para alumni dari 22 angkatan bersepakat membentuk wadah alumni yang nantinya wadah tersebut akan mempermudah komunikasi para alumni. Kemudian untuk kedepannya, perkumpulan para alumni ini juga tak hanya sekedar bertemu kangen. Namun akan melaksanakan kegiatan yang bersifat sosial atau pun membantu kegiatan yang ada di sekolah nantinya.
“Alhamdulillah dari pertemuan hari ini sudah terkumpul uang mencapai dua juta lebih untuk pembangunan masjid di sekolah ini. Dan rencananya kami pun akan inten melakukan pertemuan tiga bulan sekali,” kata Usep kepada wartawan.
Salah satu alumni angkatan 2005 SMPN 1 Pamijahan Imam Sunandar (Isun) menyampaikan, “saya sangat merasa terharu 1000 alumni berkumpul di sekolah ini yang baru pertama kali dalam sejarah reuni di SMPN 1 Pamijahan ini. Dalam momentum kegiatan reuni akbar ini kita akan bertemu kembali dengan teman-teman lama semasa sekolah. Hubungan dengan teman akrab semasa sekolah mungkin sempat terputus karena hilang komunikasi atau tenggelam dalam kesibukan masing-masing”.
Reuni ini adalah wadah untuk merekatkan kembali relasi di sekolah. Kerenggangan hubungan pertemanan akan berkurang dan kita bisa mendapatkan teman yang lama yang menghilang. Reuni juga bisa menjadi ajang bertukar cerita dengan teman-teman lama. Tentu tidak hanya soal kabar terbaru teman-teman tetapi juga mengingat kembali masa-masa yang telah berlalu. Misalnya, membicarakan tentang kabar guru-guru di sekolah lama atau kondisi sekolah saat ini. Cerita-cerita sederhana ini terdengar ringan. Namun, justru cerita-cerita ringan ini yang membuat ajang pertemuan bernama reuni menjadi menarik.
“Saya berharap reuni Akbar SMPN 1 Pamijahan ini bisa di helat setiap tahun sekali, untuk menumbuhkan rasa cinta nya kembali tehadap sekolah yang dulu pernah membesarkan para alumni”, ujar Isun.
(Kontributor: Imam Sunandar)