Bogor, Visinews.net – Pemuda Muhammadiyah Jawa Barat menggelar webinar dengan tema “Berbagi Cerita Corona, Kita Bisa Apa? Melalui Zoom Meeting pada hari Kamis (29/4).
Pada kesempatan tersebut, dalam pengantarnya, Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Barat, Reza Arfah menyampaikan, bahwa corona masih ada, maka jangan lengah. Apalagi orang-orang yang berada di garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Pun halnya kita sebagai masyarakat jangan sampai kalah di pertandingan terakhir.
“Di awal begitu ketat dan taat prokes, tapi di akhir malah longgar dan lengah, sehingga akhirnya terpapar juga,” ujarnya.
Muchlas Rowi (Komisaris Independen Jamkrindo), salah satu pembicara menceritakan pengalamannya melalui sebuah buku yang disusunnya yang berisi pengalaman hidup beliau berjuang menghadapi Covid-19 yang menyerangnya. Buku tersebut ia beri judul “Dari Jendela Rumah”, yang berisi catatan pengalaman beliau ketika terpapar positif Covid-19.
Lebih lanjut beliau menyampaikan, kunci keberhasilannya dalam isolasi mandiri selama 14 hari tersebut adalah disiplin dan dengan mental kuat sehingga melahirkan optimistis tinggi bahwa semua itu bisa dilaluinya. Dengan kedisiplinan tersebut, semua aktivitas dilakukan di kamar dengan tidak bersentuhan dengan siapapun, termasuk dengan anak istrinya demi mencegah penularan yang lebih luas lagi. Juga dengan menyiapkan mental yang kuat, sehingga melahirkan kepercayaan diri dan keyakinan kuat akan mampu menghadapi ujian penyakit tersebut.
“Yang tidak kalah pentingnya adalah ibadah dan doa kepada Sang Pencipta. Bahwa semua itu sudah menjadi ketentuannya yang harus diterima secara ikhlas dan sepenuhnya bertawakal kepada Allah dengan memaksimalkan ikhtiar,” tandasnya saat menyampaikan pendapatnya, Kamis (29/4).
Pada dasarnya semua orang berada dalam antrian potensi terpaparnya Covid-19, untuk itu harus tetap waspada dalam mencegah dan disiplin menaati protokol kesehatan. Umat Islam harus menjadi pelopor, terutama kaum muda, millenial dan terpelajar dalam memberikan contoh dan edukasi kepada masyarakat agar tumbuh kesadaran tinggi, bahwa Covid-19 masih ada dan belum berakhir.
Teh Ineu Purwadewi S. (Wakil Ketua DPRD Jawa Barat) menyampaikan bahwa kita jangan abaikan protokol kesehatan apalagi merasa bebas dan kuat imunitasnya karena sudah divaksin. Sehingga euporia ini justru malah menjadikan paparan Covid-19 makin melonjak tinggi. Masyarakat harus memiliki pandangan bahwa kita tidak boleh seperti India, yang abai terhadap prokes, sehingga lonjakan peningkatan paparan Covid-19 sangat tinggi, setiap hari puluhan jiwa melayang akibat Covid-19.
Di disi lain Teh Ineu menyampaikan bahwa pemulihan ekonomi pun harus terus diupayakan. Karena tidak bisa dihindari, akibat Covid-19 ini, angka pengangguran dan kemiskinan pun ikut meninggi.
Sementara Ustadz Tatan Ahmad Santana (Ketua Harian Jabar Bergerak), menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kontribusi besar Muhammadiyah dengan fasilitas kesehatannya yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19.
Kemudian spirit berbagi di tengah pandemi ini harus semakin ditingkatkan. Salah satu spirit tersebut diwujudkan dalam gerakan masyarakan dengan nama “Jabar Bergerak” yang menggagas semangat berbagi, baik berupa makana kotak yang sudah siap santap maupun bentuk lain seperti alat kesehatan, alat pelindung diri dan lainnya.
Beliau juga menyoroti problem besar di tengah pandemi ini yaitu berupa berita hoax yang sangat tinggi sehingga masyarakat sulit membedakan mana fakta dan mana hoax. Sehingga spirit untuk mengedukasi masyarakat pun harus semakin ditingkatkan agar masyarakat tidak mudah termakan berita bohong yang menyesatkan.
Pembicara terakhir, Deni Nurdyana (Dirut Jaswita Jabar) pun menyoroti akan pentingnya menjaga kedisiplinan diri untuk selalu menghindari kerumunan dan interaksi dengan banyak orang di tempat-tempat umum, seperti di pasar, restoran, tempat hiburan, mall dan lain sebagainya.
Inilah sekelumit kisah yang patut kita contoh dan kita lakukan semampu kita dalam rangka turut serta mencegah penularan Covid-19 yang lebih luas lagi. Acara yang dipandu oleh Kang Inding ini pun sangat menarik dan mengedukasi kita semua. Betapa pentingnya untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Kita pasti bisa!