Bogor, Visinews.Net – Menjadi seorang pencari berita tidak terlepas dari ide serta pemikiran yang harus didukung pengetahuannya. Memiliki rasa keingintahuan akan sesuatu hal sebagai modal dalam menulis.
OKK (Orientasi Kewartawan dan Keorganisasian ) merupakan produk PWI sebagai syarat seseorang untuk bisa masuk sebagai Anggota PWI.
Tahapannya yang ketat menjadi tantangan tersendiri bagi para Wartawan sebab tidak saja mengenal karya tulisan, namun harus dibekali dengan Undang undang Pers 40 tahun 1999, serta Kode Etik yang sudah mengatur aturan profesi seorang wartawan.
Noe Firman, Anggota Dewan Kehormatan PWI Jabar, saat memberikan materi kepada peserta OKK di Aula Sekretariat PWI Jabar, Jalan Wartawan II, Turangga, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung , Jumat (15/01/2021). Ia menyambut baik peserta OKK yang tahun ini ada peningkatan jumlah.
Bagi Noe Firman, seorang Wartawan ketika merilis berita tentu akan ada kepuasan tersendiri. Hal ini ia katakan saat sesi tanya jawab dengan tiga peserta OKK.
” jika seorang wartawan dituntut untuk mengetahui Rambu Rambu Pers, agar ketika terjun kelapangan seorang wartawan tetap pada koredor Kode etik jurnalistik” Ucap Wakil Ketua Bidang Advokasi PWI Jabar, H. Agus Dinar.
OKK yang diikuti 125 peserta ini dilakukan 3 hari berturut turut dari kamis, tanggal 14 sampai 16 Januari 2021, dengan batasan 40 peserta setiap hari dengan menerapkan Protokol Kesehatan. mengingat masa pandemi Covid 19 masih belum berakhir. OKK tersebut dibuka langsung oleh Ketua PWI Jabar, Hilman Hidayat.