CIBINONG, VISINEWS.Net – Selasa (24/11/20) Program Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) angkatan ketiga telah digelar Bawaslu Republik Indonesia.
Peserta program SKPP angkatan ketiga ini diikuti oleh aktivis pemuda dari Indonesia seperti Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Balangan, Tabalong, Kutai Barat, Gunung Kidul, Aceh Selatan, Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Timur, Pidie, Kota Langsa, Kota Ternate dan banyak dari Kabupaten dan Kota lain dari berbagai provinsi di Indonesia.
Dalam acara ini, peserta SKPP kembali melakulan studi banding ke lembaga pegiat pemilu dan demokrasi.
Salah satu lembaga yang dikunjungi untuk kedua kalinya adalah Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) yang berlokasi di Sukahati, Cibinong.
Yusfitriadi selaku Direktur DEEP menjelaskan tentang dunia kepemiluan dan elektoral berdasarkan pengalaman dirinya yang sudah sejak tahun 90-an yang terlibat aktif dalam berbagai gerakan pengawasan pemilu di Indonesia.
“Tujuan demokrasi substantif adalah terpenuhinya hak masyarakat untuk bisa hidup sesuai dengan kesepakatan bersama para pendiri bangsa yang didalamnya mengandung multikulturalisme yang bertemu dalam rumah bersama bernama Indonesia”, tutur Yus kepada Visinews. Net, (24/11/2020).
Peserta juga diajak untuk melakukan dialog pro-aktif dengan struktural DEEP untuk menyiapkan program yang akan mereka laksanakan di daerah masing-masing setelah program selesai.
Ramdan Nugraha, Koordinator DEEP Kabupaten Bogor memberikan penjelasan tentang kiprah DEEP di tingkat daerah dan nasional.
Menurutnya, DEEP hadir dengan keresahan bersama sekelompok anak bangsa belum tercapainya praktik demokrasi yang substansial.
“Masih ada banyaknya praktik yang kontra-demokrasi menjadi pemantik DEEP untuk dapat secara konsisten melakukan pendidikan politik khususnya kepada masyarakat sipil yang masih banyak membutuhkan pemahaman demokrasi yang utuh, sehingga nilai demokrasi sudah bisa terwujud dalam sikap dan semangat bernegara, bukan lagi paparan teoretis di forum-forum seminar dan konferensi “, pungkasnya.