Bogor, Visinews.net – Mahasiswa KKN-PPM Universitas Nusa Bangsa (KKN-PPM UNB) yang biasa disapa kuliah kerja nyata merupakan pegabdian Kerja yang Nyata dalam proses kegiatan belajar mengajar dalam dunia kampus secara kontak fisik, Pengabdian masyarakat merupakan salah satu dari tiga poin pedoman perguruan tinggi selain menjadi agen pengontrol kebijakan pemerintahan. Pentingnya sudah diatur Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pemberdayaan masyarakat desa berdasarkan UU RI Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, bab 1 pasal 1 nomor 8, menyatakan bahwa pembangunan desa adalah upaya peningkatan kualitas hidup dan kehidupan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat desa.
KKN kali ini sangat unik dan beda seperti biasanya, berhubung dengan trennya dunia dengan perubahan teknologi dan perannya informatika cukup besar 0.4 kali ini mulai sedikit kita gunakan karena berhubungan dengan bencana wabah Covid-19 di pertengahan kegiatan KKN. Tapi tidak memutuskan semangat kami mahasiswa dan dosen untuk menemukan terobosan-terobosan terbaru dalam kegiatan KKN dan menyusaikan keadaan desa. Dalam pelaksaan kkn kami melanjutkannya dengan KKN online caranya membuat selebaran Pamflet, Vidio Edukasi, Zoom Meeting dalam kegiatannya, tertuju untuk RT, RW lalu nantinya mereka bantu menyebarkan informasi terkait. Pada saat rapatpun kami mengunakan media online yaitu mengunakan Zoom meeting dalam rapat kkn demi menjalankan system physical Distancing (Ujar, Arisman ketua kelompok KKN)
Untuk materi yang disampaikan cara mengedukasi masyarakat tetap dirumah, cara pembuatan bahan alami untuk stamina tubuh mengunakan bahan rempah-rempah, cara pembuatan handsanitizer dan cairan disenfektan alami dengan bahan pokok Daun sirih, jeruk Nipis dan Air Aguades dengan cara dimasak sampai mendidih lalu nanti di campurkan, ini semua merupakan bahan yang aman dan sangat mudah didapatkan oleh masyarakat desa (Ujar, Arisman ketua kelompok KKN)
“Salah satu kegiatan pembagian Donasi dilaksanakan hari selasa 21 April 2020 pukul 13.00 WIB, bertempat kantor Desa Bantar Karet, Kabupaten Bogor, turut di hadiri Jajaran Pemerintah Desa,Kapolsek Naggung dan Bambinsa Desa. pembagian ini berupa 60 paket sembako, 350 botol Handsanitezer, 30 masker, dan 30 liter cairan Disenfektan . Dana ini kami memperoleh dari sumbangsih mahasiswa KKN dan bekerja sama dengan PSP3 IPB,” kata Dian Anggaraeni, Mahasiswa KKN.
“Kami cukup mengapresiasi mahasiswa KKN-PPM UNB, atas pembelajarannya selama di desa kami, semoga ini dapat menjadi perbaikan dan masukan untuk kami dalam mengelola desa. Untuk bantuan Donasi juga merupakan langkah yang tepat diambil cukup membantu dalam pencegahan Covid-19 ini,” ujar Ketua RW 10 Pak Suheryana. (NG/Visinews.net)