Oleh Farida Laela (Aktivis Perempuan).
BOGOR, VISINEWS.NET – Bicara perempuan, tidak lepas dari stereotype yang melekat padanya sebagai bagian dari makhluk sosial yang memiliki peran dan tanggung jawab ganda baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Saat ini, perempuan tidak hanya menjalankan perannya di ranah domestik namun juga lebih luas lagi mengaktualisasikan dirinya di ranah publik, sehingga, perempuan identik dengan berbagai kemampuan, keahlian dan peran yang melekat padanya.
Ditengah pandemi covid-19 seperti sekarang, dimana hampir semua sektor ekonomi mengalami dampak yang signifikan dan menyebabkan beberapa aktivitas ekonomi mengalami hambatan, tidak sedikit pula yang terhenti akibat lemahnya daya beli masyarakat yang mengakibatkan terganggunya roda perekonomian.
Hal ini tentu juga dirasakan oleh kaum perempuan. Baik sebagai seorang individu, ibu, istri, maupun anggota masyarakat. Perempuan menjadi salah satu pihak yang sangat terdampak dari adanya pandemi ini. Bagaimana tidak, jika biasanya mereka dapat beraktivitas seperti, bekerja, berdagang/berbisnis, menjalankan peran-peran sosialnya di masyarakat, terpaksa harus mengurangi bahkan menghentikan kegiatannya untuk sementara waktu sampai waktu yang tidak bisa ditentukan.
Hal ini membuat mereka dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan diri atau mencari potensi penghasilan dari sumber lainnya.
Padadasarnya setiap perempuan memiliki naluri untuk berkembang serta menyalurkan segala bakat dan potensi yang dimilikinya. Di saat yg sama perempuan juga dibekali kemampuan multitasking yang luar biasa, sehingga ia bisa melakukan beberapa pekerjaan sekaligus dalam satu waktu. Perempuan dikenal memiliki naluri berkumpul bersama komunitasnya. Hal ini bisa dijadikan peluang strategi marketing bagi usaha mereka, pun dalam hal kreatifitas menghasilkan sesuatu dari hal-hal atau bahan-bahan yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya yang justru akhirnya mendatangkan pendapatan bagi mereka dan bermanfaat bagi keluarga mereka.
Selain itu juga perempuan sangat berperan penting dalam proses pembelajaran anak-anak nya selama berlangsungnya pembelajaran jarak jauh.Hal ini semakin menambah daftar panjang peran perempuan yang tetap bisa bertahan dan justru menciptakan kreatifitas baru ditengah pandemi saat ini.
Selama situasi pandemi ini pun, perempuan harus tetap beraktivitas diluar rumah dengan berbagai keperluan dan kepentingan yang berbeda demi memenuhi kebutuhan mereka dan keluarga dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Nah, untuk para milenialis perempuan diluar sana walapun saat ini keadaan sedang tidak berada pada kondisi normal seperti sebelumnya, namun tetap sebaiknya tidak mengurangi semangat kita untuk tetap produktif dan aktif berkontribusi maksimal sesuai passion kita masing-masing. Optimalkan waktu luang dan kesempatan yang ada untuk semakin mengembangkan potensi dan jati diri kita sebagai perempuan yang mandiri, aktif dan berintelektual namun tetap memiliki good manners.