Lembaga Pendidikan pertama dan utama tidak bisa dipungkiri adalah keluarga. Keluarga diharapkan selalu mengupayakan segala macam kebutuhan baik secara biologis maupun psikologis untuk anak, serta mendidik dan merawatnya sepenuh hati. Keluarga selalu menjadi harapan untuk selalu melahirkan anak dengan pribadi yang baik dan mampu hidup, serta bermasyarakat dilingkungan tempat ia lahir. Sekaligus mewarisi nilai-nilai kehidupan dan kebudayaan. Melindungi anak sudah menjadi suatu kewajiban bagi setiap orang tua karena sudah tertera dan diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak. Bahwa anak sebagai tunas, potensi, dan generasi muda penerus cita-cita perjuangan bangsa memiliki peran strategis, ciri, dan sifat khusus sehingga wajib dilindungi dari segala bentuk perlakuan tidak manusiawi yang mengakibatkan terjadinya pelanggaran hak asasi manusia.
Dalam lingkungan keluarga, orang tua yang utama ialah ayah sebagai kepala keluarga dengan bantuan istrinya harus bisa menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam sebuah keluarga. Seperti membimbing, mengajak, pemberikan contoh, juga sanksi yang memberikan dampak tanggung jawab atas apa yang dilakukan dalam sebuah keluarga, baik secara pekerjaan rumah tangga, agama, maupun bersangkutan dengan kemasyarakatan lainnya, yang harus menjadi pikulan atas semua anggota keluarga, atau secara perseorangan, tidak terkecuali dengan interaksi dalam pendidikan keluarga.
Ulama fiqih sepakat mengatakan bahwa prinsipnya hukum merawat dan mendidik anak adalah kewajiban bagi semua orang tua tidak terkecuali, karena apabila anak yang masih kecil dan belum mumayyiz tidak dirawat dan didik dengan baik, maka akan berakibat buruk pada diri dan masa depan mereka, bahkan bisa mengancam eksistensi jiwa mereka. Oleh karena itu anak-anak tersebut wajib dipelihara, diasuh, dirawat dan dididik dengan baik.
Hak dan kewajiban orang tua dalam keluarga merupakan fondasi utama dalam pembentukan karakter dan kepribadian anak-anak. Pentingnya pemenuhan hak dan kewajiban orang tua dalam mengoptimalkan perkembangan anak-anak dengan baik, dalam proses tumbuh kembang seorang anak harus ditopang dengan dukungan dan asuhan penuh dari kedua orangtua. Peran penting orangtua merupakan kekuatan dalam proses perkembangan anak. Hal ini harus didasari dengan pendidikan, karena keluarga adalah lembaga pendidikan pertama yang diterima oleh anak dengan dampak yang sangat luar biasa dilingkungannya.
Sangat penting bagi orang tua memiliki ilmu pengetahuan dalam pengasuhan anak, agar tidak salah kaprak dalam mengasuh dan mendidik.
Dewasa ini kita dihadapkan oleh beberapa tantangan salah satunya ialah jaman, yang semakin beraneka ragam dengan berbagai macam perkembangan teknologi seperti mudahnya mengaakses platform digital atau sosial media dengan sisi sudut pandang baik, buruk sosial media. Sebagai orangtua diharapkan mampu memahami setiap perkembangan jaman, agar kedua orang tua mampu memantau segala bentuk aktivitas anak dalam bermain sosial media. Kebijaksanaan orangtua juga menjadi peran penting dalam memantau perkembangan fisik, mental, dan emosional anak.
Segala prilaku anak didunia merupakan tanggung jawab sepenuhnya orangtua termasuk dalam proses pendidikan memberikan rasa nyaman dan aman seperti kasih sayang serta memberikan pengetahuan mengenai agama yang dianutnya menjadi pondasi menanamkan adab dan berprilaku yang baik kepada semua orang.
Menjadi orangtua yang baik untuk anak-anak merupakan tanggungjawab yang harus dipenuhi oleh kedua orangtua meskipun dalam prosesnya banyak tantangan yang harus dihadapi bersama dan sebagai orangtua harus terus menjadi pembelajar setiap saat karena semakin dewasa anak, semakin emosionalnya harus terus diperhatikan. Akan tetapi pada hakikatnya, sejatinya peperangan yang tidak boleh dimenangkan, ialah peperangan melawan orang tua.
Penulis: Ermayanti