Bogor, Visinews.net – Pengamat politik dan kebijakan publik, Yusfitriadi meminta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk segera mengganti Bachril Bakri sebagai Pj Bupati Bogor di tempat presiden Prabowo Subianto tinggal.
Ia mengaku kaget atas ucapan Bachril Bakri yang menyebut pondok pesantren sebagai salah satu penyumbang turunnya rata-rata lama sekolah (RLS).
“Kanget dan prihatin dengan pernyataan Pj. Bupati Bogor yang menyatakan banyaknya pesantren yang menyebabkan tingginya angka putus sekolah. Kaget karena kontruksi berfikir seorang Pj Bupati kok sekerdil itu, ga faham juga apa yang ada di pikiran Pj. Bupati tersebut,” kata dia, Selasa 4 Februari 2025.
Padahal, kata dia, pesantren merupakan lembaga pendidikan tertua dalam pendidikan karakter dan mentalitas generasi bangsa. Sehingga, tidak masuk akal jika dianggap sebuah faktor tingginya anak putus sekolah.
“Padahal seharusnya Pj Bupati faham hampir semua pesantren yang ada saat ini memiliki basis pendidikan formal, terus dimana hubunganya dengan penyebab tingginya anak putus sekolah. Amat sangat aneh dan tidak layak menjadi Pj. Bupati,” kata dia.
Ia menyarankan, Kemendagri untuk segera memberhentikan Bachril Bakri sebagai Pj Bupati Bogor untuk meredam amarah masyarakat, khususnya para kiyai dan santri.
“Sebelum masyarakat marah yang diakibatkan oleh ketidakwarasan dalam berdikir tersebut. Karena saya baru mendapatkan model pejabat seperti ini, dimana-mana justru mengembangkan pesantren dengan dilengkapi basis pendidikan formal, agar ada keseimbangan antara nilai-nilai keagamaan, karakter, mentalitas dan tahapan pendidikan berjenang serta berkelanjutan,” kata dia.
Founder Visi Nusantara Maju itu menjelaskan, selain gejolak amarah masyarakat, pemindahan Bachril Bakri pun dinilai akan meminimalisir ketidakpercayaan masyarakat kepada pemerintah.
“Selain dihawatirkan muncul gejolak yang membuat kegaduhan, juga ketidakpercayaan masyarakat kabupaten Bogor terhadap pemerintah Kabupaten Bogor. Dan ini akan menjadi preseden buruk terlebih terjadi di teras rumah Prabowo,” tutup dia.