BOGOR, VISINEWS. NET – Pandemi Covid-19 sangat berdampak di semua sektor kehidupan. Angka kemiskinan, pengangguran, juga angka positif covid-19 terus saja meningkat. Berbanding terbalik dengan Pendapatan daerah juga laju Ekonomi yang justru kian menurun.
Kepala Bapedalitbang Kabupaten Bogor, Suryanto Putra mengungkapkan bahwa kondisi pandemi Covid-19, membuat Kabupaten Bogor harus melakukan penyesuaian terhadap pembangunan jangka menengah.
” Perubahan yang harus kita lakukan bukan hanya perubahan terhadap dokumen penyerahan tahunan, tapi juga rencana pembangunan jangka menengah,” Ujarnya dalam siaran Radio Tegar Beriman 95,3 FM, Jumat (19/2/2021).
Suryanto juga menyebutkan kebijakan kebijakan yang di tempuh pemerintah Kabupaten Bogor dalam upaya pemulihan Ekonomi. Upaya ini ditempuh sejak awal pandemi 2020 lalu, yang sampai saat ini masih diterapkan.
“Pemerintah Kabupaten Bogor sejak awal pandemi covid-19 pada 2020 lalu, sudah mengambil kebijakan sebagai upaya pemulihan Ekonomi,” lanjutnya.
Suryanto mengatakan sampai akhir 2020, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bogor sangat melambat. Laju pertumbuhan ekonomi saat ini -1,19 dibanding pada tahun 2019 yang menyentuh angka 6,24.
” Jika dibandingkan sengan rahun 2019, Laju Ekonomi di Kabupaten Bogor sangat melambat bahkan menyentuh angka -1,19,” tutupnya.
Adapun upaya memulihkan ekonomi di Kabupaten Bogor melalui kebijakan yang ia tuturkan antara lain :
- Perluasan daftar positif investasi, dengan melakukan percepatan proses perizinan dan keringanan relaksasi pajak daerah untuk menciptakan izin usaha yang kondusif.
- Memberi bantuan permodalan bagi pelaku usaha.
- Mendukung percepatan sektor lain, seperti percepatan pariwisata, kontruksi, dan jasa lainnya.
- Memberi perlindungan usaha pada jenis-jenis usaga tertentu seperti sektor pertanian, perikanan dan peternakan melalui penerbitan peraturan daerah atau peraturan bupati tentang perlindungan usaha.
- Melakukan pengembangan promosi dan pemasaran secara digital.
- Meningkatkan Sumber Daya Manusia melalui berbagai pelatihan, dan
- Melakukan pemantapan sinergi dan asosiasi dunia usaha.