(29/07) Yayasan Visi Nusantara Maju mengadakan forum diskusi daring dengan tema ‘Peningkatan Kemandirian dan Kapasitas Perempuan’ pada Rabu (29/07) siang tadi.
Adapun beberapa narasumber diskusi yang hadir yakni Lilis Hayatunnafsiah (Ketua GOW Kabupaten Bogor), Naotalia Apapyo (Komisioner Bawaslu Kabupaten Bogor), dan Dedi Arozi (staf anggota dewan Muad Khalim Komisi IV DPRD Kab. Bogor).
Dalam pengantar diskusi, Ketua Yayasan Visi Nusantara Maju, Yusfitriadi, menyampaikan bahwa perempuan hari ini bukanlah perempuan yang menuntut kesetaraan dan pemakluman status sosial, namun perempuan yang mampu menunjukkan kapasitas dan kapabilitas mereka di lingkungan masyarakat.
“affirmative action yang selama ini menjadi perhatian bersama seharusnya digunakan dan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh perempuan untuk terus mengasah kapasitas dan potensi agar mampu berkiprah di ranah publik”, tutur Yus.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bogor, Lilis Hayatunnafsiah menyatakan bahwa perempuan yang mandiri adalah perempuan yang dapat melakukan berbagai tugas dan fungsinya dengan baik dan aktif di berbagai kegiatan, baik organisasi maupun masyarakat.
Sedangkan Naotalia Apapyo (Komisoner Bawaslu Kab. Bogor) menyampaikan bahwa perempuan diharapkan dapat mengenali diri dan potensi yang dimilikinya untuk bisa menjadi individu pemenang di setiap kegiatan, peran dan tanggung jawab yang dimilikinya.
Dedi Arozi (Staf Anggota Dewan Komisi IV DPRD Kab. Bogor), mempertegas pernyataan narasumber lainnya bahwa perempuan mampu mandiri dan terpenuhi kebutuhan dasar dan domestiknya, maka akan lebih mudah baginya untuk mengaktuallisasikan diri di masyarakat.
Dedi juga menambahkan bahwa pentingnya kemandirian dan peningkatan kapasitas di Kab.Bogor dengan melibatkan dinas dan instansi terkait untuk penguatan kapasitas perempuan di Kabupaten Bogor.