Oleh
Naotalia Apapyo, Am.Keb,S.Psi
(Komisioner Bawaslu Kabupaten Bogor)
Setiap orang tua pasti ingin melihat anak mereka sehat dan selalu bahagia, sehingga banyak orang tua akan melakukan apapun untuk membuat mereka bahagia, sikap orang tua dalam mengekspresikan kasih sayang pada anak terkadang berlebihan mulai dari kebiasaan membelikan mainan dari yang murah sampai mahal, mengajaknya berlibur di akhir pekan, bahkan memasukkan anak ke sekolah atau lembaga pendidikan yang berkualitas Namun ada hal yang lebih penting dari kebiasaan memanjakan anak yang justru dilupakan orang tua.
Salah satu cara untuk mengekspresikan kasih sayang anda dan membuat anak menjadi lebih sehat dan bahagia tidak harus dengan cara yang sulit ataupun mahal, anda bisa memulai nya dengan cara yang sangat mudah, bagaimanakah caranya ? caranya adalah dengan memeluknya,kontak fisik atau sentuhan merupakan cara yang sangat mudah dan menyenangkan tapi kebanyakan orang tua lupa, tidak punya waktu bahkan tidak tahu manfaat pelukan bagi anak dan apa yang mereka butuhkan. Pelukan saat mengasuh anak bisa membuat ibu dan anak sama sama merasa nyaman. Saat kita merasa sedih, kecewa ataupun marah, pelukan hangat bisa mengurangi perasaan negatif ini. Pelukan bisa menjadi salah satu cara mengasuh anak yang baik untuk kita terapkan ke si kecil.
Ketika anda memeluk seseorang rasanya akan memberikan kekuatan, meningkatkan kesehatan dan merangsang hormon pertumbuhan, yang sangat bermanfaat bagi anak anda, sebuah pelukan dapat merangsang pertumbuhan anak melalui reaksi biokimia dan fisiologis dalam tubuh untuk meningkatkan kesehatan, menenangkan sistem saraf dan merangsang emosi positif.
Begitu banyak manfaat pelukan selain menciptakan rasa hangat dan nyaman, ada alasan ilmiah kenapa memeluk anak sebagai salah satu cara pengasuhan yang sangat dianjurkan. Pelukan selama 20 detik bisa membantu anak tumbuh lebih pintar, lebih sehat, lebih bahagia, lebih tegar, dan lebih dekat dengan orangtua.
Nah apa aja sih manfaat pelukan buat si kecil ?
Mengasuh anak dengan memeluknya membuat mereka lebih pintar
Kenapa sentuhan fisik jadi hal penting bagi anak ? anak ingin dipegang dan disentuh sejak hari pertama kelahirannya, mengasuh anak dengan sentuhan cinta harus dilakukan orang tua untuk memenuhi kebutuhan ini, kontak kulit atau sentuhan fisik seperti memeluk adalah satu simulasi paling penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan otak yang sehat dan tubuh yang kuat.
Ada suatu penelitian yang diadakan di panti asuhan di Eropa Timur. Di sana, semua bayi yang ada jarang disentuh atau dipeluk, tidak ada yang mengasuh anak, 22-23 jam waktu mereka dihabiskan di tempat tidur. Mereka hanya diberi botol susu dan tidak ada orang dewasa yang berinteraksi dengan mereka dalam mengasuh anak di panti asuhan ini. Hasilnya, anak-anak ini sering menghadapi masalah, termasuk gangguan perkembangan kognitif. Peneliti menemukan, ketika bayi menerima pelukan dan sentuhan selama 20 menit setiap hari dalam waktu 10 minggu, mereka mengalami perkembangan yang lebih tinggi.
Penelitian juga menunjukkan tidak semua jenis sentuhan saat mengasuh anak bermanfaat. Hanya sentuhan seperti pelukan lembut saat mengasuh anak yang bisa memberi stimulasi positif pada otak anak agar tumbuh dengan sehat. Itulah kenapa orang tua diharapkan tidak lupa memeluk saat mengasuh anak.
Ketika anak kekurangan kontak fisik, tubuh mereka berhenti tumbuh meski mendapat asupan nutrisi yang normal. Anak-anak dalam kondisi ini mengalami kondisi yang disebut failure-to-thrive (gagal tumbuh). Masalah pertumbuhan ini bisa diperbaiki dengan memberi sentuhan dan memeluk anak.
Mengasuh anak dengan memeluknya juga memicu pelepasan hormon oksitosin, yang juga dikenal sebagai hormon cinta. Hormon ini punya banyak pengaruh penting pada tubuh. Salah satunya adalah dapat menstimulasi pertumbuhan. Penelitian menunjukkan kalau pelukan saat mengasuh anak bisa dengan cepat meningkatkan tingkat oksitosin. Ketika oksitosin meningkat, beberapa hormon pertumbuhan juga meningkat. Sentuhan dari pelukan bisa meningkatkan pertumbuhan anak.
Pelukan menghentikan tantrum
Pelukan saat mengasuh anak juga bagus untuk kesehatan emosi anak. Tidak ada yang bisa menenangkan anak yang tantrum selain pelukan hangat dari ibu. Banyak orangtua khawatir kalau memeluk anak yang tantrum berarti membuat mereka senang dan akan diartikan kalau kita memberi reward untuk perilaku buruknya. Tapi sebenarnya tidak demikian.
Ketika batita mengalami tantrum, mereka tidaklah menjadi anak yang nakal dan keras kepala. Mereka hanya tidak mampu mengontrol emosi dan dirinya. Kita harus mengerti hal ini saat mengasuh anak.
Cara kerja pengaturan emosi di otak seperti mobil. Di mobil, pedal gas dan rem bekerja terpisah untuk mengontrol kecepatan. Ketika anak menangis, itu artinya pedal gas anak ditekan terlalu berlebihan, sedangkan rem kurang difungsikan. Bayangkan saja jika kita mengemudi dengan terus menginjak pedal gas dan tidak menggunakan rem. Anak yang tantrum seperti mobil yang bergerak cepat. Bila anak tidak patuh pada aturan Anda dan bertingkah seperti mobil yang ngebut, apakah Anda membiarkannya menabrak hanya karena Anda tidak ingin si kecil mendapatkan pelukan?
Tentu tidak, bukan? Anda harus mengasuh anak dengan menghentikan “mobil” untuk menyelamatkannya, lalu baru menasihatinya. Efek memeluk anak yang sedang tantrum juga sama. Anda membantunya untuk menghindari tabrakan emosi.
Memeluk saat mengasuh anak akan memicu pelepasan hormon oksitosin yang bisa menurunkan tingkat hormon stres dan mengatasi efek kecemasan.
Memeluk saat mengasuh anak bisa menurunkan stres
Penelitian juga membuktikan kalau mengasuh anak dengan lebih banyak melibatkan kontak kulit dengan orangtua sejak lahir, membuat anak punya tingkat kortisol (hormon stres) lebih rendah. Inilah kenapa banyak tenaga kesehatan yang menyarankan orangtua dari bayi prematur untuk sering menggendong anaknya di ruang NICU, karena ini terbukti membantu menurunkan tingkat stres pada bayi.
Pelukan membuat anak bahagia
Berpelukan erat dengan anak akan membantu melepaskan “hormon bahagia” atau oksitosin. Hormon ini meningkatkan ikatan yang kuat, kepercayaan, kenyamanan, keamanan dan pengabdian. Semakin lama memeluk, efek yang diberikan akan lebih baik. Bahkan ketika Anda yang sangat sibuk pastikan pelukan Anda berlangsung setidaknya 6 detik, namun pelukan yang lebih lama sekitar 20 detik akan memberikan hasil yang lebih baik.
Pelukan mendorong kedekatan dengan anak
Pelukan saat mengasuh anak meningkatkan rasa percaya, menurunkan rasa takut, dan meningkatkan kedekatan batin. Pelukan saat mengasuh anak juga meningkatkan kedekatan batin orangtua dan anak. Jadi Bu, berikan anak pelukan lembut sesering mungkin setiap hari agar mereka bisa menikmati manfaatnya.
Seberapa sering anak harus dipeluk?
Ini tergantung pada orangtua, seberapa sering Anda mau memeluk saat mengasuh anak? Memeluk saat mengasuh anak akan membuat mereka merasa aman dan dicintai. Karenanya sangat penting untuk memeluk saat mengasuh anak, setidaknya satu kali dalam sehari. Ingat, tidak ada jumlah pasti pelukan yang bisa Anda berikan. Peluklah anak kapan saja dan di mana saja Anda merasa ingin melakukannya.
Bayi bisa lho membedakan pelukan ibu dan pelukan orang lain. Ibu adalah dunia bayi. Mulai dari usia 0 hingga 2 tahun, bayi tidak tahu siapapun selain ibunya. Mulai dari usia 2 sampai 6 tahun, orang lain mulai datang ke dunia anak. Tapi ibu tetap memegang tempat yang sangat penting di hati dan pikirannya. Karenanya anak bisa membedakan pelukan ibu dan pelukan orang lain. Inilah manfaat mengasuh anak dengan pelukan.
Betapa banyak manfaat yang didapat dari memeluk anak Anda. Jadi tunggu apa lagi segera peluk anak Anda dan dapatkan manfaatnya. Anda harus memberikan 12 pelukan dalam sehari untuk mendapat manfaat diatas.
Sudah ada literatur yang membahas efek positif sentuhan saat mengasuh anak, termasuk hubungan antara sentuhan dan pertumbuhan bayi dan perkembangan emosi. Peneliti mengatakan eksperimen mereka menunjukkan kalau sentuhan saat mengasuh anak memiliki hubungan ke otak anak, dan penelitian yang dilakukan pada kelompok anak yang berusia lebih besar menyatakan kalau manfaatnya tetap ada meskipun anak-anak ini sudah bukan bayi lagi.
Hai Parent anak hanya butuh waktu kita untuk bersamanya, waktu yang tidak bisa kita ulang dan mereka butuh pelukan yang menunjukan bahwa mereka diinginkan, pelukan yang mengungkapkan rasa sayang dan bahagia. Berjalannya waktu setiap detik, menit dan jam perkembangan si kecil terus berkembang dan mengalami perubahan jadi jangan sia-siakan waktu untuk melihat perkembangan dan pertumbuhan si kecil jadi yukk mulai membiasakan memeluk si kecil setiap hari minimal 6 detik atau lebih lama 20 detik yang akan membawa perubahan besar pada anak anda.
Sumber gambar: www.parenting.co.id