Oleh:
Bagas Safardan
Mahasiswa merupakan tonggak penggerak bangsa. Tidak dapat dipungkiri bahwa, mahasiswa memiliki banyak peran dan tugas dalam membela masyarakat dalam penjara kaumkaum elit yang diketahui telah bersetubuh dengan aktor-aktor kapitalisme. Seperti yang kita ketahui contoh konkret pergerakan mahasiswa pada tahun 1998, di mana ribuan mahasiswa rela berkorban dan berjuang melawan rezim yang anti kritik demi membela masyarakat.
Seiring perkembangan zaman, realitas yang terjadi pada saat ini telah berubah cukup jauh dan telah mengikis peran dan budaya kritis mahasiswa yang kian hari kian mengalami kemunduran. Banyak sekali mahasiswa yang hari ini sibuk dengan gadget, bermain mobile legend, hedonis, dan yang lebih ironisnya lagi yaitu, kuliah hanya dijadikan tempat untuk bergaya dan menaikan status sosial ditengah masyarakat. Semoga alasan-alasan tersebut tidak di miliki oleh kawan-kawan yang membaca tulisan ini. Namun, jika memang benar begitu adanya. Maka, dapat dipastikan bahwa jati diri mahasiswa telah hilang.
Mahasiswa hendaknya berpikir kreatif, memiliki ide dan gagasan yang segar, semangat yang tinggi, memiliki tanggung jawab sosial, peka terhadap lingkungan sekitar dan mampu berkomunikasi denggan baik. Sehingga peran dan fungsi mahasiswa dapat diaplikasikan dalam lingkungan yang nyata. Karena menjadi mahasiswa bukan selalu tentang mengejar IPK yang tinggi, bukan sekedar aktif berorganisasi dan bukan melulu berkonsolidasi kesana kemari namun tidak ada aksi. Lebih daripada itu, menjadi mahasiswa adalah bagaimana kita bisa berupaya menjadi agent of change (agen perubahan) dan menjadi contoh bagi masyarakat dengan perilaku dan moral yang baik ditengah kondisi sosial yang semakin hari semakin kacau.
Bagaimanapun, Mahasiswa di lahirkan oleh waktu untuk memecahkan problematika zaman. Bukan sekedar menghilangkan dahaga intelektuilnya saja yang mana pada akhirnya tidak peduli terhadap orang lain. Mahasiswa seharusnya tidak asyik sendiri karena mahasiswa adalah bagian dari masyarakat dan akan kembali kepada masyarakat sehingga jiwa sosial harus senantiasa dijaga agar mampu menjadi contoh dilingkungan sekitarnya.
Hidup Mahasiswa!
Hidup Rakyat Indonesia!
Sumber gambar: nusabali.com