Visinews.net—Kota Medan identik dengan kuliner enak dan unik. Tak hanya rendang atau mie gomak, ada dua kuliner yang terkenal dengan nama yang agak tidak biasa, yakni Nasi Lonte dan Nasi Kentut.
Apa yang ada dibenak detikers saat mendengar nama kuliner tersebut? Meskipun namanya agak kontroversial, kedua kuliner ini populer dan selalu jadi incaran wisatawan saat berkunjung ke Medan.
Nasi Lonte
Jika ingin mencicipi Nasi Lonte, harus siap rela mengantri cukup lama. Meskipun namanya agak terkesan eksotis, namun tak menghalangi masyarakat Medan untuk mencicipinya.
Awalnya, Nasi Lonte adalah Nasi dan Lontong, yang berubah menjadi Nasi Lonte setelah pukul 12 malam.
Warung yang terkenal menyajikan Nasi Lonte ini adalah Nasi Urap Kak EEN (NASLON) yang berlokasi di Jalan Nibung II Medan.
Salah satu daya tarik Nasi Lonte adalah beragam pilihan lauk seperti cumi sambal, sambal kerang, urap, hingga belasan menu lainnya dapat merogoh kocek sebesar Rp 28 ribuan untuk seporsi nasi urap pakai cumi atau kerang sambal.
Walau namanya agak mengejutkan, Nasi Lonte ini tetap menjadi favorit medan lovers.
Nasi Kentut
Sekilas, nama Nasi Kentut mungkin akan mengundang tawa dan rasa penasaran namun, setelah dicicipi, rasanya akan menyisakan kenangan yang lezat di lidah.
Nasi Kentut biasanya disajikan dengan berbagai lauk pauk seperti ikan teri, kentang pedas, pepes oncom, tumis sayur, dan ayam goreng. Nah, apa sebenarnya yang membuat kuliner ini diberi nama Nasi Kentut?
Nama Kentut diambil dari nama daun kentut yang membungkus lauk-pauk yang disajikan. Dikatakan oleh masyarakat setempat, kentut juga baik untuk kesehatan pencernaan.
Ada beberapa tempat yang menyajikan kuliner ini, seperti Rumah Makan Pohon Pisang, Pondok Lesehan Keluarga Sedap Mantap dan Restoran Nelayan. Harga yang ditawarkan juga bervariasi mulai dari beberapa belas ribu rupiah saja.
Di Kota Medan, dapat menikmati kuliner yang unik dan enak. Meskipun namanya agak mengejutkan, namun tak menghalangi kedua kuliner tersebut untuk terus menjadi primadona di kota itu.
So, yang penasaran mencoba kuliner ini, jangan sampai melewatkan kesempatan untuk mencicipinya ya!
(Dhea Rahma Sari)