LEUWLIANG – Kampung kaum dan Sapta Marga RT 01, 02 dan 03 di RW 03 desa leuwiliang, kecamatan leuwiliang, kabupaten bogor menyambut awal tahun dengan semangat merawat demokrasi bangsa melalui pemilihan Ketua RT dan RW yang dilakukan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil layaknya pemilu pada umumnya di Indonesia, (26/01)

Konsep dalam agenda tersebut memang sudah lama dilakukan khususnya oleh warga kaum sebagai warga negara yang baik. Perancangan dan pelaksanaan pemilihan ketua RT dan RW seperti pemilu di Indonesia dengan adanya Tempat Pemungutan Suara (TPS), surat suara, Daftar Pemilih Tetap (DPT), dan instrumen lain yang dibutuhkan dalam pemilu adalah bertujuan selain untuk menjadikan kampung kaum sebagai kampung yang berdaulat, hal itu pun bertujuan untuk memberikan edukasi kepada kawula muda mengenai pentingnya berdemokrasi. Ada pula hikmah lain yang bisa diambil dari kegiatan tersebut adalah berkumpulnya warga sebagai ajang silaturrahiim di kampung kaum tersebut.

Forum Pemuda dan Pemudi Kaum (Forpeka) menjadi motor penggerak rangkaian kegiatan tersebut. Setelah dilakukan pembentukan kepanitiaan yang dipipmpin langsung oleh Mahdar Nugraha selaku ketua Forpeka itu sendiri, kemudian menyusun tahapan-tahapan yang perlu dipenuhi oleh bakal calon ketua RT 02 dan 03. Mulai dari pendaftaran calon, verifikasi berkas, penandatangan surat kesediaan, pembekalan bakal calon serta penetapan calon ketua RT 02 dan 03 hingga pemungutan suara yang dilaksanakan pada hari Minggu, 12 Januari 2020 yang lalu.

Calon Ketua RT 02 :

  • Nomor Urut 01 : M. Malik Ibrahim
  • Nomor Urut 02 : Ade Amarudin
  • Nomor Urut 03 : Dadan Chaeruddin

Calon Ketua RT 03 :

  • Nomor Urut 01 : Dede Firdaus
  • Nomor Urut 02 : Maya Desyana
  • Nomor Urut 03 : Mila Asmawani

Setelah tiga calon ketua RT 02 dan 03 ditetapkan, pada Minggu, 12 januari 2020 forpeka melangsungkan proses pencoblosan calon ketua RT 02 dan 03 secara bersamaan yang berlokasi di majelis Ibu Hj. Dedah Dahniarti di kaum hingga pukul 14.00 WIB. Setelah hamper 70 persen warga melakukan pencoblosan, maka panitia memulai proses penghitungan suara secara berurutan dari RT 02 kemudian RT 03 yang juga semarak dihadiri oleh ibu-ibu, bapak-bapak serta para pemuda yang sama-sama ingin melihat hasil daripada pemilihan tersebut.

Setelah penghitungan suara selesai, terpilihlah M. Malik Ibrahim sebagai ketua RT 02 dan Mila Asmawani sebagai ketua RT 03 untuk masa bakti 5 tahun kedepan memimpin kampung kaum yang lebih baik lagi.

Agenda yang dihadiri oleh kepala dusun 03 bapak kosasih serta tokoh agama, tokoh masyarakat, sesepuh dan seluruh warga ini mendapatakn respon positif dari pemerintah desa leuwiliang. “kampung kaum perlu terus mempertahankan kekuatan demokrasi ini, sehingga kedepan bisa semakin sinergis untuk melakukan proses pembangunan Bersama pemerintah desa” ujar sekretaris desa setelah ditanya tanggapannya. Dua pekan berselang, tepatnya tanggal 26 januari 2020, seluruh warga RW 03 melakukan pemilihan ketua RW yang baru dengan metode Door To Door. Konsep ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan efektifitas partisipasi warga ditingkat RW.

Daftar pemilih tidak ditetapkan berdasarkan usia 17 tahun keatas, akan tetapi setiap kepala keluarga hanya memiliki satu hak pilih atau hak suara untuk memilih calon ketua RW 03. Adapun calon-calon tersebut adalah.

Calon Ketua RW 03 :

  • Nomor Urut 01 : Surya Syam, S.Pd, M.M
  • Nomor Urut 02 : Dede Firdaus

Proses pemungutan suara dilakukan dengan cara panitia yang telah dibagi tugasnya baik RT 01, 02 dan 03 berkeliling wilayah tersebut dengan ditemani oleh ketua RT masing-masing yang berlangsung hingga pukul 14.00 WIB.

Setelah proses pemungutan suara selesai. Maka penghitungan suara dilakukan dengan terbuka yang hingga akhirnya Dede Firdaus sebagai ketua RW 03 untuk periode 5 tahun kedepan membangun potensi sumber daya alam dan manusia di wilayahnya menjadi lebih baik lagi. (NG/Visinews.net)

Loading