Foto: Komisioner KPU Kabupaten Bogor menggelar rapat evaluasi dan refleksi kinerja akhir tahun di kawasan Chevilly Resort and Camp, Jln. Veteran III Banjar Sari , Tapos Bogor, Bogor, Indonesia.
BOGOR,VISINEWS.Net – Komisioner KPU Kabupaten Bogor menggelar rapat evaluasi dan refleksi kinerja akhir tahun di kawasan Chevilly Resort and Camp, Jln. Veteran III Banjar Sari , Tapos Bogor, Bogor, Indonesia.
Acara tahunan komisioner KPU tersebut menghadirkan Seluruh warga KPU untuk memaknai, mencari kendala dan hambatan apa termasuk keunggulan yang diperoleh untuk kemudian diletakkan dalam rapat pencapaian yang lebih tinggi untuk tahun 2021.
Dalam Kegiatan yang digelar selama tiga hari tersebut, diisi dengan penyampaian laporan kinerja dari semua bagian di KPU. Mereka akan memaparkan Tupoksinya apa, kendala-kendalanya dan solusi yang sudah dilakukan serta harapan ke depan 2021 seperti apa.
Acara bertagline ”Better” tersebut diikuti warga KPU meliputi seluruh komisioner dan sekretariat yang berjumlah 22 orang.
Sekretaris KPU Kabupaten Bogor, Asep Azhar mengatakan tagline ‘Better’ merupakan akronim dari Bogor Electoral Tecnologi and Riset. Ia juga mengungkapkan harapannya, kedepan Kabupaten Bogor bisa menjadi Center Of Grafity Electoral di Indonesia.
” Better itu secara akronim dari Bogor Electoral Tecnologi and Riset. Kami mengusung, Kabupaten Bogor itu jadi Center of Grafity Electoral di Indonesia. Kenapa demikian? Karena sebenarnya Bogor memiliki Kekuatan yang juga menjadi tantangan. Maka dari itu, kami mencoba untuk memanfaatkan Kekuatan dan tantangan itu menjadi peluang di teknologi dan riset sebab teknologi kepemiluan ini dari tahun 1955 masih belum ada perkembangan yang signifikan,” Jelasnya Kepada Visinews. Net, Rabu (15/12/2020).
Dalam paparannya Ketua KPU Kabupaten, Ummi Wahyuni menyampaikan bahwa kedepannya KPU Kabupaten Bogor akan melakukan penguatan baik secara internal maupun eksternal. Mulai dari Penguatan kelembagaan hingga mengadakan Pendidikan pemilih untuk membentuk suatu kesadaran bahwa demokrasi merupakan tanggung jawab bersama para stakeholer terkait.
Selain itu juga, Ummi mengatakan KPU Kabupaten Bogor membutuhkan dorongan dan dukungan dari para Stakeholder terkait, untuk sama-sama menyambut pilkada yang akan kembali di selengggarakan di tahun mendatang.
” Kabupaten Bogor merupakan Kabupaten yang jumlah pemilihnya terbanyak se-Indonedia untuk tingkatan satker Kabupaten/Kota, jadi KPU sangat membutuhkan dukungan dari para stakeholder terkait untuk sama-sama untuk membangun demokrasi yang lebih baik lagi. Sehingga, Kesadaran demokrasi ini akan menjadi tanggung jawab bersama.” Ujar Ummi Wahyuni kepada Visinews.Net, Rabu (16/12 /2020).