Ada kutipan yang mengatakan “sejarah adalah siapa kita dan mengapa kita seperti ini”. Terkadang seseorang yang mempelajari sejarah sering dipandang sebagai persyaratan akademis saja. Karena sebagian besar orang memiliki pandangan bahwa belajar sejarah merupakan aktivitas yang membosankan. Sering kali digambarkan sebagai topik yang sulit dan hanya mereka yang memiliki ingatan dan hafalan yang baik. Dengan demikian, banyak orang yang merasa tidak percaya diri.
Tetapi sebenarnya belajar sejarah mengandung nilai dan signifikansi yang sangat besar bagi kehidupan kita serta dapat menjadi kunci untuk memahami dunia saat ini dan masa depan. Faktanya, belajar sejarah itu memberikan kita perspektif yang lebih luas.
Oleh karena itu, mempengaruhi berbagai hal mulai dari politik, sosial, budaya maupun kebiasaan sehari-hari. Kita tahu ternyata semua yang terjadi pasti memiliki akar yang bisa kita telusuri dari sudut pandang yang berbeda. Bisa dari sisi pengetahuan, keterampilan, kondisi, maupun kemampuan masing-masing individu. Apalagi seorang akademisi, belajar sejarah juga dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis terhadap sumber informasi yang berguna untuk menghadapi tantangan dan peluang yang ada seiring dengan perubahan zaman.
Pendidikan sejarah adalah investasi penting dalam pembentukan kehidupan kita sehari-hari. Diantaranya, mempengaruhi seseorang untuk mengambil keputusan (make decision). Sebab, membuat kita belajar dari kesalahan yang terjadi di masa lalu, sehingga kita dapat menghindari kesalahan di masa depan. Karena sejatinya pengalaman adalah guru terbaik.
Belajar sejarah memungkinkan kita menghargai perjuangan, menumbuhkan rasa nasionalisme dan membantu mengembangkan pemahaman maupun empati terhadap orang lain dari latar belakang yang berbeda. Melalui penelusuran sejarah kita bisa melihat bagaimana cara menghadapi tantangan, memecahkan masalah dan menciptakan perubahan.
Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam membantu kita menghubungan titik-titik penting dalam rentang waktu yang panjang sehingga kita bisa melanjutkan warisan tersebut dan membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi berikutnya.
Syahilla Audia (Mahasiswi ITB Vinus Bogor Prodi Bisnis Digital)