Minggu 8/9/2019. Kp. Babakan RW. 06 Desa Leuwiliang, Kecamatan Leuwiliang.
Majelis Ikatan Remaja Masjid Babakan (IREMBA) menyelenggarakan program santunan anak yatim dalam rangka menyambut 10 Muharam 1441 H.
Majelis IREMBA yang didalamnya terdiri dari remaja setempat Kampung Babakan Leuwiliang merupakan sebuah organisasi yang memiliki konsentrasi pada isu keagamaan. Inisiasi pembentukan IREMBA ini sebagai upaya menumbuhkan kembali rasa kepedulian remaja yang ada di Kabupaten Bogor terkait dengan keberadaan anak yatim. Melihat sejauh ini, kepedulian remaja terhadap isu-isu sosial kemasyarakatan semacam itu sudah tidak menjadi gerakan populis.
Program santunan ini didukung oleh pengurus DKM, tokoh masyarakat dan aparatur pemerintah Kecamatan Leuwiliang. Dengan banyaknya pihak yang terlibat aktif dalam suksesi kegiatan, seluruh prosesi program ini berlangsung sesuai dengan harapan.
Ketua IREMBA mengatakan “semoga ulama dan umara tetap bekerjasama, kami sebagai remaja siap untuk menjembatani untuk kebaikan masyarakat.”
Ustadz om Bray, sapaan akrabnya sebagai tokoh masyarakat, menambahkan bahwa bulan Muharam merupakan bulan awal Hijriah dimana santunan anak yatim biasanya dilaksanakan saat Nuzulul Qur’an menjelang ramadhan.
Dalam program santunan yang digagas oleh majelis IREMBA ini, tidak kurang dari 32 anak yatim mendapatkan haknya dengan riang gembira.
Masyarakat setempat pun ikut berbangga karena di zaman yang cenderung individualistik karena serangan modernitas yang seringkali hadir tanpa sebuah filter budaya dan tradisi setempat, ternyata masih ada sekumpulan remaja yang menginisiasi sebuah gerakan sosial sebagai bentuk kepeduliannya terhadap anak yatim.
Dalam penutup sambutannya, Ustadz Rei berharap inisiatif remaja seperti ini bisa menjadi program yang berkelanjutan dengan radius kebermanfataan yang lebih luas dengan objek yang lebih banyak.