Bogor, Visinews.net – Mahasiswa KKN-PPM UNB Lakukan Pelatihan Segana (Sekolah Siaga Bencana), Sabtu (14/3).

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Nusa Bangsa merupakan salah satu bentuk pengabdian terhadap masyarakat dalam rangka memenuhi Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Pemberdayaan masyarakat desa berdasarkan UU RI Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, Bab 1 Pasal 1 Nomor 8, menyatakan bahwa pembangunan desa adalah upaya peningkatan kualitas hidup dan kehidupan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat desa.

KKN-PPM kali ini mengangkat tema Besar “Pemberdayaan Masyarakat Untuk Meningkatkan Kemampuan Mitigasi Bencana” dan terbagi beberapa kelompok yang tersebar dibeberapa desa yang ada di Kabupaten Bogor. Kelompok 10 kebagian Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. Kawasan ini merupakan zona merah yang rawan bencana alam (tanah longsor, banjir ).

Salah satu program kerja Kelompok 10 yang dipimpin oleh Arisman, membuat SEGANA (Sekolah Siaga Bencana) yang berada di Sekolah Dasar Negeri Nunggul, di dalamnya kami sosialisasi tentang Mitigasi bencana, simulasi tangkap bencana, membuat alur evakuasi bencana, dan hiburan sebagai trauma healing.

Kegiatan Segana diikut sertakan oleh 120 siswa/siswi, mereka mendapatkan materi dalam kelas dan dilapangan langsung dibimbing oleh mahasiswa dan mahasisi yang KKN-PPM.

“Untuk materi di lapangan, kami memberikan petunjuk jalur evakuasi, yaitu penjelasan tujuan, dan cara membaca jalur evakuasi, cara melindungi kepala dengan tas yang benar, serta tanda seperti bunyi alarm sebagai pengingat.” Ujar Arisman.

Kepala SDN Nunggul, Ikin Sodikin S.Pd sangat mengepresiasi dan mendukung program yang dilaksanakan mahasiswa/i KKN-PPM Universitas Nusa Bangsa ini, Tutur Kelompok 10 KKN-PPM UNB yang diketua oleh Arisman.

“Semoga apa yang berikan oleh kami kepada siswa/i sebagai generasi bangsa dapat menerapkannya di lingkungan sekitar. Juga dapat menyebarluaskan kepada teman-temannya. Supaya nilai kebermanfaatannya terus mengalir.” Pungkasnya.

Loading