Bogor, visinews.net – Dalam media resmi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), merilis kunjungan siswa SD Fitrah Insani Lampung mengunjungi ruangan Fraksi PKS di DPRD Lampung dengan tujuan belajar musyawarah. Kegiatan tersebut dilakukan pada Rabu (21/09/2022) yang lalu.
Koordinator Nasional Sekretariat Nasional Lembaga Studi Nusantara (SEKNAS LS-VINUS), Deni Gunawan mengatakan telah terjadi dugaan politisasi anak karena proses belajar mengajar musyawarah dilakukan di ruangan yang tidak netral yaitu Fraksi Partai Keadilan Sejahtera.
“Dalam kegiatan ini oknum tenaga pendidik diduga membawa siswa untuk tujuan lain bukan hanya belajar mengajar tentang musyawarah,” ujarnya saat ditemui di Bogor, Jum’at (23/09/2022).
Deni juga menuturkan bahwa tidak hanya itu, kegiatan ini diduga terdapat agenda penyerapan aspirasi bukan pada orang yang tepat sehingga muncul asumsi dugaan praktik politisasi anak. Hal ini, lanjut Deni, akan menyebabkan banyaknya politisasi anak berkedok belajar mengajar.
Menanggapi hal tersebut, dirinya mewakili SEKNAS LS-VINUS menyampaikan beberapa poin:
- Kegiatan kunjungan Siswa SD Fitrah Insani ke ruangan Fraksi PKS di DPRD Lampung diduga masuk ke dalam pelanggaran politisasi anak. Alasan belajar musyawarah di ruangan fraksi tidaklah masuk akal. Proses belajar musyawarah sebetulnya bisa mengundang ahli atau tim musyawarah ke sekolah. Jika-pun praktik belajar musyawarah perlu dilakukan DPRD seharusnya dapat menggunakan ruangan rapat paripurna atau rapat khusus DPPR Lampung dengan mengundang seluruh perwakilan fraksi tanpa harus di salah satu ruangan fraksi.
- Dugaan politisasi anak perlu ditanggapi serius khususnya di sini mengajak siswa sekolah dasar yang usianya masih jauh dari usia seharusnya memilih serta belum memahami politik ke salah satu ruangan fraksi partai politik.
- Seknas LS-VINUS Mendesak Mahkamah Kehormatan Dewan DPRD Lampung untuk memeriksa Fraksi PKS dalam kegiatan tersebut apakah betul terjadi dugaan politisasi anak karena melakukan proses belajar mengajar di ruangan fraksi.
- Seknas LS-VINUS Mendesak Fraksi PKS untuk meminta maaf jika dugaan politisasi anak benar terjadi pada kegiatan kunjungan serta belajar musyawarah siswa-siswi SD Fitrah Insani.
- Seknas LS-VINUS Mendesak kepada Dinas terkait untuk menegur pihak sekolah agar tidak terjadi kembali dugaan politisasi anak.
Narahubung;
Deni Gunawan:0813-1631-6815 (Koordinator Nasional SEKNAS LS-VINUS)
Fathin Robbani Sukmana: 0857-7780-4791 (Manajer Riset, Publikasi dan Media SEKNAS LS-VINUS)