Bogor, Visinews.net—Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus) mendatangkan dua bakal calon Bupati Bogor, Sulhajji Jompa dan Rike Iskandar untuk membahas isu pendidikan di Kabupaten Bogor.
Kedua bakal calon Bupati ini datang sebagai pembicara dalam rangkaian acara Diskusi Serial Cetak Biru Kabupaten Bogor yang digagas oleh LS Vinus, di Cibinong, Rabu (19/6/2024).
Diskusi kali ini turut dibuka oleh Ketua Yayasan Visi Nusantara Maju, Yusfitriadi. Dalam sambutannya, ia menyoroti soal isu pendidikan.
“Kita sama-sama mengetahui bahwa banyak di Kabupaten Bogor yang sering melakukan aksi tawuran. Selain daripada itu, masih banyak juga pelajar yang belum hafal akan Pancasila.” Papar pria yang akrab disapa Yus.
Yus menambahkan, “Hal ini merupakan krisisnya penanaman nilai-nilai ideologi bangsa, etika dan moral oleh para tenaga pendidik terhadap para pelajar di Kabupaten Bogor.”
Dalam diskusi kali ini, bakal calon Bupati Bogor, Sulhajji Jompa menanggapi isu yang dibahas. Ia menyampaikan bahwa pendidikan tidak hanya dilakukan di sekolah formal saja, melainkan harus dimulai dan diawali oleh para orang tua siswa dirumah.
“Kondisi pendidikan hari ini sudah masuk dalam kategori krisis mental dan moral. Jika dibiarkan, hal ini akan berpotensi besar bagi buruknya suatu bangsa.”
Dalam diskusi yang sama, bakal calon Bupati Bogor, Rike Iskandar turut menanggapi pembahasan tersebut. Ia menyampaikan bahwa persoalan ini harus dibenahi dengan serius.
“Kita perlu melakukan pencegahan, hukuman dan penghargaan kepada para pelajar di Kabupaten Bogor dan bekerjasama dengan Polres Bogor. Sehingga ini bisa meminimalisir terjadinya aksi tawuran dikalangan pelajar.”